1 Siswa Positif, PTM di SDN 3 Tawangsari Akan Dihentikan Sementara

Karanganyar, suaramerdeka-solo.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 3 Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar akan dihentikan sementara karena salah satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

Siswa tersebut diketahui positif berdasarkan hasil tracing, setelah ibunya dinyatakan positif Covid-19.

Camat Kerjo Wahyu Widiyanto mengatakan, assessment terhadap pelaksanaan PTM di SDN 3 Tawangsari akan dilakukan Senin (7/2) oleh instansi terkait, untuk memutuskan pemberhentian sementara PTM.

Baca Juga: Bus Rombongan Wisatawan asal Sukoharjo Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri. 9 Dikabarkan Meninggal

"Kewenangan untuk memutuskan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)," katanya, Minggu (6/2).

Temuan kasus tersebut berawal saat salah satu warga Tawangsari sakit stroke dan dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Saat dilakukan tes, hasilnya pasien tersebut positif Covid-19. Setelah dirawat beberapa hari, pasien tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Terjatuh Saat Gowes, Ganjar dirawat di RSUP Kariadi Semarang

Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kerjo kemudian melakukan tracing pada anggota keluarga, termasuk anak dari pasien tersebut. Hasilnya, satu dari dua anak pasien positif.

"Anaknya ini OTG. Tanpa gejala. Kami kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk menghentikan sementara PTM di sekolah anak tersebut.

Kepala UPT Puskesmas Kerjo Siti Mahfudah mengatakan, anak tersebut merupakan kontak erat dari ibunya yang positif Covid-19.

"Saat ini sudah menjalani isolasi di rumah. KOndisinya tanpa gejala," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Sejumlah Jalan di Jakarta Ditutup Malam Hari

Mengenai penghentian sementara PTM di SDN 3 Tawangsari, Siti Mahfudah menjelaskan, Senin (7/2) akan dilakukan assessment.

"JIka harus dihentikan, pembelajaran akan dialihkan lagi ke sistem daring. Penghentiannya antara 10-14 hari, sambil melihat perkembangannya," jelasnya.