SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus menanjak.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, hingga 7 Februari 2022 terdapat total 338 kasus positif Covid-19.
Terdapat tambahan sebanyak 115 kasus. Yang terdiri dari 98 kasus aktif dengan gejala serta 17 konfirmasi tanpa gejala. Sedangkan kasus sembuh dihari itu sebanyak 15 kasus.
Baca Juga: PTM di Solo Dihentikan Lagi. Apa Rencana Pemkot Selanjutnya?
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tri Tutik Rahayu mengatakan, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi apakah kasus positif di Sukoharjo adalah varian Omicron.
"Penelitian masih dilakukan apakah Omicron atau bukan. Sejauh ini hasilnya belum keluar," ujarnya.
Baca Juga: Astaghfirullah, Siswi SMP Menjalin Hubungan Intim dengan Tujuh Anak
Terkait dengan meningkatnya kasus covid di Kota berslogan Makmur ini, Pemkab Sukoharjo memutuskan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
Sebagai gantinya dilakukan pembelajaran jarka jauh (PJJ). Kebijakan tersebut akan dievaluasi dan melihat perkembangan kasus hingga Februari ini.
"Mengingat perkembangan kasus covid yang semakin meningkat, PTM dihentikan dan diganti PJJ," ujar Sekda Sukoharjo Widodo.**
Artikel Terkait
Korban Kecelakaan Maut di Bukit Bego Imogiri Merupakan Karyawan Konveksi dan Keluarganya
Enam Korban Laka Bus di Bukit Bego Imogiri, Dimakamkan Dalam Satu Liang
Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri Dapat Santunan Rp 50 Juta
Konveksi Adiva adalah Home Industry dan Belum Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan