SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Penyelidikan kasus pembacokan yang dilakukan sekelompok orang berkendara motor di wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban masih dalam penyelidikan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, penyelidikan masih terus dilakukan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi.
"Sampai saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut," ungkap AKBP Wahyu Nugroho.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo: Kasus Pembacokan di Grogol dan Mojolaban Bukan Klitih
Saat ditanya apakah sudah teridentifikasi pelaku dari kelompok mana, Kapolres mengatakan, indikasi ke arah tersebut sudah ada.
"Ada indikasi (kelompok tertentu). Tetapi, saat ini bukti terkait dengan itu masih dilengkapi," imbuh Kapolres.
Baca Juga: KIR Bus Wisata yang Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri Masih Berlaku Hingga Mei 2022
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah orang yang sedang nongkrong di warung HIK dibacok oleh rombongan pemotor, Selasa (2/2/2022) malam. Pelaku dengan tujuh kendaraan bermotor itu berjumlah sekitar 14 orang.
Akibat peristiwa itu, lima warga menjadi korban. Korban terluka akibat dibacok para pelaku. **
Artikel Terkait
Di Sukoharjo, Lima Warga Dibacok Rombongan Pemotor
Enam Korban Laka Bus di Bukit Bego Imogiri, Dimakamkan Dalam Satu Liang
Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri Dapat Santunan Rp 50 Juta
Konveksi Adiva adalah Home Industry dan Belum Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Per 7 Februari, Tercatat ada 338 Kasus Positif Covid di Sukoharjo. PTM Dihentikan