Dishub Sukoharjo: Underpass Makamhaji Harus Ada Perubahan Konstruksi Saluran

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyatakan bahwa pengelolaan underpass Makamhaji Kartasura masih menjadi kewenangan Pusat.

Dalam hal ini adalah Balai Perkeretapian. Karena itu, kerusakan yang ada di sana masih menjadi tanggungjawab dari Balai. Sebab hingga saat ini belum ada serah terima hibah itu.

Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, terkait dengan kerusakan yang mengakibatkan kemacetan parah di underpass pada Jumat dan Sabtu lalu, pihaknya sudah menggelar rapat.

Baca Juga: 24 korban Luka Kecelakaan Maut di Bukti Bego Imogiri Masih Dirawat di RS

"Ada tiga instansi yang rapat koordinasi terkait dengan underpass Makamhaji. Pertama dari kami (Dishub), Balai Perkeretaapian dan DPUPR Sukoharjo," jelas Toni.

Dari rapat tersebut, lanjut Toni, pihaknya mendesak agar kerusakan yang ada di sana segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan.

"Perbaikan yang ada di sana, utamanya grill yang sering rusak itu harus dibenahi agar tidak mudah rusak. Sebab beberapa waktu lalu baru diperbaiki, sudah rusak lagi termasuk aspalnya," tegasnya.

Baca Juga: Saluran Intake Rawa Jombor Penuh Sampah

Selain itu, jangka panjang, harus ada perubahan konstruksi pada saluran yang ada. Sehingga air dbisa mengalir tanpa harus merusak aspal dan membahayakan pengguna.

"Konsep yang dibahas dalam rapat itu intinya sudah disepakati bersama. Dimana nanti akan ada pengecoran beton pada saluran agar aliran air lancar. Tetapi memang masih akan ada lagi rapat membahas kapan eksekusinya," ungkap Toni.

Baca Juga: Rusak Parah, Kemacetan Terjadi di Underpas Makamhaji Kartasura

Untuk sementara ini, lanjut Toni, Balai Perkeretaapian sudah melakukan perbaikan sementara di underpass. Dari pantauannya, sementara ini arus lalulintas di sana juga sudah lancar. **