BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Boyolali, jumlah pasien pun bertambah.
Bahkan, tempat isolasi terpusat (isoter) di Rusunawa Kemiri, Kecamatan Mojosongo yang semula kosong, kini mulai terisi.
“Betul, informasinya sudah terisi hari ini, total ada 6 pasien,” ujar Kabid Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro.
Baca Juga: Seorang Guru SMPN 3 Sawit Positif Covid, 106 Siswa dan Guru Kontak Erat Jalani Swab Tes
Dia menyampaikan hal itu kepada wartawan usai rakor antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Selasa (8/2/2022).
Dia menjelaskan, dari enam pasien, empat di antaranya merupakan pindahan dari bangsal Brotowali 1 RSUD Pandan Arang Boyolali.
Karena kondisinya sudah membaik dari paparan virus korona itu, mereka dipindahkan ke Brotowali 2 di Isoter Rusunawa Kemiri tersebut, yang juga di bawah pengelolaan RSUD Pandan Arang.
Baca Juga: Dampak Pandemi, 114 Calon Haji di Boyolali Batalkan Naik Haji
Sedangkan dua lainnya pasien baru, warga Boyolali juga.
Dulu, rusunawa itu juga dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) di bawah pengelolaan RSUD Pandan Arang dan diberi nama Brotowali 2. Kapasitas 58 tempat tidur.
Tidak menutup kemungkinan, kapasitas itu akan ditambah ke lantai 2 dan 3.
“Sesuai kondisi nantinya, kalau dibutuhkan maka kapasitasnya bisa ditambah,” ujar Teguh.
Baca Juga: Kasus Covid di Boyolali Kembali Meningkat, Bupati Evaluasi Kinerja Penanganannya
Berdasarkan data website resmi Dinas Kesehatan Boyolali, https://dinkes.boyolali.go.id, Selasa (8/2/2022) pukul 14.30, ada tambahan 25 kasus baru Covid-19 di Boyolali.
Sehingga total sampai hari ini ada 139 kasus aktif.
Artikel Terkait
Apes. Jauh- jauh Antar Pesanan Jahe dari Ponorogo, Pikap Berisi Muatan Dibawa Kabur
Tak Berizin, Empat Tower BTS di Boyolali Disegel
Pandemi, Pendaftar Haji di Boyolali Merosot
Antisipasi Omicron, AHD Ngemplak Boyolali Siap Terima Pasien
Paguyuban Kades Datangi Gedung DPRD Boyolali, Ternyata Untuk Ini