KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pada Kamis (10/2/22), ada penambahan 64 kasus positif covid-19 di Kabupaten Klaten.
Jumlah itu merupakan yang tertinggi sejak tahun 2022, setelah akhir tahun 2021 lalu, Klaten mencapai zero kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Klaten yang dirilis Dinas Kominfo Klaten, Kamis (10/2/22) hingga pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan 64 kasus terkonfirmasi baru, 16 pasien dinyatakan sembuh dan tak ada pasien meninggal.
Baca Juga: Di Sragen, PTM Tetap Digelar dengan Prokes Ketat
Bahkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah sampai dihentikan sementara karena ada siswa atau guru yang terkonfirmasi positif covid-19.
Sedangkan, PTM terbatas 50 persen kapasitas di sekolah yang tak ada kasus pun dilakukan dengan pengawasan ketat.
"Memang jumlah kasus positif covid-19 di Klaten cenderung mengalami kenaikan. Untuk itu, masyarakat Klaten diminta untuk mentaati protokol Kesehatan, itu yang utama, disiplin pakai masker," tegas PJ Sekda Klaten, Jajang Prihono, Kamis (10/2/22).
Baca Juga: KIA Picanto Sambar Revo, Lalu Berhenti Setelah Menghantam Talut
Saat ini, Pemkab Klaten sudah mengaktifkan Satgas Penanganan Covid-19 hingga ke tingkat kecamatan dan desa-desa, bahkan sampai RT/RW. Relawan Jogo Tonggo juga dimaksimalkan untuk memantau pendatang.
"Yang utama taati protokol kesehatan terutama pemakaian masker. Kami juga mendorong percepatan vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus," kata Jajang Prihono.
Baca Juga: Kampung Watu Telenan di Boyolali Kota Ternyata Bermula dari Adanya Batu
Dia berharap, kasus covid-19 di Kabupaten Klaten segera menurun, dan angka kesembuhan semakin tinggi.
Saat ini, Klaten berada di status PPKM Level 2 dengan memberlakukan beberapa pembatasan, termasuk di sektor wisata. **
Artikel Terkait
Usai Dihentikan, SMA Polanharjo Kembali Gelar PTM Terbatas
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Karangdukuh, Klaten. Ini Ciri-cirinya
Peringatan HPN, Kapolres Gelar Bakti Sosial Bersama Awak Media
Tingkatkan Kualitas SDM, Bawaslu Klaten Gelar Pelatihan Jurnalistik