Pembukaan Pasar Sabtu-Minggu Karanganyar Ditunda

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Rencana pembukaan kembali Pasar Sabtu-Minggu di kawasan Alun-Alun Karanganyar masih menunggu perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan, Pasar Sabtu-Minggu belum akan dibuka dalam waktu dekat.

"Memang, rencana awal di pekan pertama Februari sudah bisa dibuka kembali. Tapi karena situasinya masih seperti ini, ada peningkatan kasus Covid-19, ya sementara ditunda. Belum dipastikan, kapan tanggalnya," kata Juliyatmono.

Baca Juga: Pasar Sabtu - Minggu Karanganyar Direncanakan Kembali Buka

Yang jelas, saat ini sudah dilakukan pendataan pedagang dan penataan lapak, agar nantinya lebih tertib.

Pendataan pedagang dan penataan lapak dilakukan, untuk menghindari terjadinya gesekan antarpedagang karena rebutan tempat berjualan.

"Beberapa waktu lalu beberapa pedagang sudah gelar lapak, meski belum diizinkan buka. Nah, itu diprotes pedagang yang taat anjuran pemerintah. Apalagi, lapak pedagang yang tertib ditempati yang nekat jualan," tuturnya.

Baca Juga: KIA Picanto Sambar Revo, Lalu Berhenti Setelah Menghantam Talut

Untuk menghindari hal tersebut terulang, Bupati minta pada instansi terkait untuk mendata pedagang dan menata lapak.

"Agar tidak terjadi benturan, yang tidak jualan lagi, ya biar dipakai pedagang lain. Pendataan ini juga untuk menghindari terjadinya jual beli lapak," tegasnya.

Jika pendataan dan penataan sudah kelar, nanti akan diizinkan pedagang jualan di Pasar Sabtu-Minggu.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes Berjo, Kejari Karanganyar Periksa 4 Saksi

"Tapi izinnya menunggu perkembangan situasi. Belum bisa dipastikan kapan," tandasnya.

Pedagang juga tidak akan dibatasi hanya yang ber-KTP Karanganyar saja.

"Tidak ada pembatasan. Semua punya kesempatan, asal sesuai ketentuan," imbuhnya.