KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Talut setinggi 3 meter di Lapangan Tagung, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso ambrol, Senin (14/2), sekitar pukul 14.00 WIB.
Ambrolnya talut tersebut diduga karena bagian dalam bangunan penyangga tersebut keropos.
Longsoran material talut menimpa area taman SDN 1 Berjo dan tembok bagian belakang kelas sekolah.
Baca Juga: Densus 88 Juga Amankan satu Warga Desa Bentakan Baki, Sukoharjo
Camat Ngargoyoso Wahyu Agus Pramono mengatakan, talut yang ambrol berada di sisi timur lapangan.
"Ambrolnya talut kemungkinan karena bagian dalamnya keropos. Longsoran talut mengenai SDN 1 Berjo. Yang rusak bagian taman dan tempat penyimpanan air. Ada tembok yang kena longsoran, tapi tidak sampai roboh," jelasnya.
Baca Juga: Polres Jepara Amankan Dukun Cabul yang Cabuli Pasiennya Sendiri
Pascakejadian, relawan dan warga bergotong royong membersihkan material longsoran. Dengan bantuan alat berat, material longsoran sebagian sudah dibersihkan dari lokasi.
"Selasa besok dilanjutkan pembersihan. Aktivitas sekolah tetap bisa berjalan, tidak terganggu. Hanya saja di area longsor, nanti dikasih tanda peringatan. Biar tidak ada yang mendekat," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Kasus Meningkat, Penyemprotan Disinfektan Kembali Dilakukan di Karanganyar
Dua Anak Meninggal karena DB, Masyarakat Diminta Giatkan PSN
Sepi, Pengelolaan Food Court di Samping GOR Nyi Ageng Karang Diambil Alih Disdagnakerkop UKM
Berjasa Tangani Covid-19, Personel Nakes, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Karanganyar Terima Penghargaan