"Dengan hasil PCR tersebut, maka PJJ di SMPN 2 Juwiring yang semua dijadwalkan 5 hari mulai 9 Februari 2022, diperpanjang sampai 19 Februari 2022. Masa isolasi 10 hari karena OTG, kalau ada gejala diperpanjang 4 hari," kata Herlambang.
Dia menambahkan, klaster SMPN 2 Juwiring berasal dari klaster keluarga siswa asal Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari. Sebelumnya, ayah siswa tersebut sakit dan opname di RS tapi negatif covid-19, siswa ditunggui neneknya dari Gatak, Sukoharjo.
Baca Juga: Mayoritas Sekolah di Solo Sudah Terapkan PTM Hybrid
Pada Jumat 4 Februari, sang nenek sakit dan saat di PCR hasilnya positif sehingga diisolasi di Donohudan. Kemungkinan dia tertular dari sang nenek. Menyikapi kasus itu, pihak sekolah aktif berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan. **
Artikel Terkait
Tambah Lagi 74 Kasus Positif, Kodim Klaten Gencar Distribusikan 4.377 Paket Obat
Minyak Goreng bersubsidi Langka, di Klaten Pembelian Dibatasi
Di Klaten Minyak Goreng Langka, Ini Kata Disdagkop UMKM
Biar Tidak Tersandung UU ITE Saat Bermedsos, Dharma Wanita Klaten Gelar Pelatihan Bijak Bermedia Sosial
Pas Valentine, Jembatan Girpasang Agak Sepi Pengunjung