BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Masa pandemi Covid-19 ternyata tak menyurutkan niat masyarakat untuk mengeluarkan zakat.
Pada 2021, capaian zakat di Boyolali tercatat sebanyak Rp 6,73 miliar.
“Angka ini naik 7 persen dari 2020. Penerimaan zakat ini berasal dari 7.856 muzaki,” ujar Ketua Baznas Boyolali, Jamal Yazid, Rabu (16/2/2022).
Penjelasan itu disampaikan kepada wartawan di sela penyerahan laporan tahunan zakat kepada Bupati. Laporan itu disampaikan tiap enam bulan sekali.
Baca Juga: Bupati dan Baznas Klaten Bantu Warga Sakit dan Yatim Piatu
Pelaporan dilakukan pasca dilakukan audit oleh kantor akuntan publik (KAP).
“Bahkan, Baznas Boyolali berhasil menyabet WTP empat tahun berturut-turut,” tutur Jamal.
Penerimaan zakat kebanyakan berasal dari ASN dan masyarakat umum.
Sedangkan penyaluran zakat pada 2021 melampui ketentuan syariah. Yakni mencapai 99 persen dari ketentuan 80 persen.
Baca Juga: 2021, Pengumpulan Zakat Infak dan Sodakoh Baznas Klaten Turun 0,9 Persen
Artikel Terkait
Baznas Provinsi Jateng Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim Piatu di Sukoharjo
1.684 Warga Kabupaten Bantul Diisolasi, Bupati: Tidak Perlu Panik
Polda Jateng Tegas Tidak Memiliki Wewenang Melakukan Suspend Akun Medsos Apapun
Gabung KTP Solo, Penjualan UMKM Naik Hingga Lebih dari Lima Kali Lipat Berkat KTP Solo
Bawa Poster Bertuliskan WadasMelawan, Pria Gondrong Lempar Bom Molotov ke Pos Polisi