Waspada! Omicron Sudah Masuk Wonogiri

- Rabu, 16 Februari 2022 | 19:51 WIB
Sejumlah siswa disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, baru-baru ini.  (SMSolo/Khalid Yogi)
Sejumlah siswa disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, baru-baru ini. (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi masuk Kabupaten Wonogiri.

Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengakui omicron sudah terdeteksi di kabupaten Wonogiri. Namun, pihaknya belum merinci jumlah penderita yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Sudah ada (penderita positif Omicron di Wonogiri)," katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Yogya-Solo Ditarget Selesai 2023. Pembebasan Lahan 2022 Beres

Menurutnya, Covid-19 varian omicron mempunyai perbedaan karakter dengan varian delta. Penderita varian delta biasanya menampakkan gejala, namun penderita varian Omicron terkadang tidak menampakkan gejala yang jelas.

Sementara itu, grafik pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri mengalami kenaikan dalam beberapa pekan ini. Peningkatan jumlah penderita bisa ratusan orang dalam beberapa hari.

Baca Juga: Dugaan Penyimpangan Dana Bumdes: Dipanggil Kejari, Kades Berjo Tidak Datang

Oleh karena itu, pihaknya berupaya memaksimalkan potensi anggaran, melakukan percepatan vaksinasi anak dan booster, serta pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan Covid-19.

"Sebesar 8% dana desa harus dibelanjakan untuk penanganan Covid-19. Kalau ditotal, seluruh Kabupaten Wonogiri jumlahnya sampai Rp 17 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Woro- woro. Kebun Raya Indrokilo Boyolali Ditutup Seminggu. Mengapa?

Dana tersebut dapat dibelanjakan untuk infrastruktur penanganan Covid-19. Seperti membeli oxymeter, thermogun, alat pelindung diri (APD), vitamin dan obat-obatan.

"Dinas Kesehatan sudah menyusun daftar nutrisi yang dianjurkan untuk pencegahan Covid-19," imbuhnya.

Di sisi lain, kebijakan yang diterapkan masih mengacu pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua.

Baca Juga: Pernyataannya Jadi Viral, Juliyatmono Menanggapi Santai

Obyek wisata masih dibuka dengan pembatasan kapasitas pengunjung dan penerapan protokol kesehatan. Sedangkan murid sekolah masuk dengan prosentase 50%.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X