SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkot Surakarta memutuskan penataan selter PKL Manahan dilakukan usai Lebaran tahun ini.
Penataan tersebut berkaitan dengan rencana penataan kawasan Stadion Manahan, seiring rencana pemanfaatan stadion tersebut sebagai lokasi Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan pedagang, terkait waktu penataan selter. Jadi penataan itu nantinya dilakukan dalam rangka penataan kawasan Stadion Manahan dan pembuatan selter baru di sekitar pintu masuk stadion sisi utara," terang Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi.
Baca Juga: Mantab! UNS Satu-satunya PTN di Indonesia yang Masuk THE Young University Rankings 2022
Rencananya, pembuatan selter PKL baru akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
"Kami hanya menyiapkan pengosongan kawasan dan sosialisasi kepada pedagang."
Menurut Heru, pedagang telah memahami jika penataan selter PKL itu harus diikuti berhentinya usaha mereka hingga usainya Piala Dunia U-20.
Baca Juga: La Lembah Manah Sakit, Gibran Batal Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-277 Kota Solo
“Pedagang tidak ada yang menolak. Tapi kalau soal bentuk selter yang baru, nantinya memang tidak semua pedagang bisa menggunakan meja kursi. Nanti akan kami selaraskan dengan kebutuhan pedagang, soal luas masing-masing selter dan lainnya,” beber dia.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan, saat ini terdapat 132 PKL yang berjualan di selter PKL Manahan.
Baca Juga: Salah Satu Anggota KPU RI, eks Komisioner KPU Sukoharjo. Ini Profilnya
Ketua Paguyuban PKL Gotong Royong, Koko Kuncoro mengaku sudah menyosialisasikan hasil pembicaraan perwakilan pedagang dengan Pemkot tersebut kepada para PKL.
"Intinya kami sepakat dengan rencana penataan itu. Berdasarkan kesepakatan, kami akan pindah tanpa dicarikan lokasi baru. Asalkan nantinya bisa berjualan lagi di selter itu," terang dia.
Baca Juga: Siapa Nama Asli Dorce Gamalama, dan Bagaimana Asal-usul Nama Gamala? Ini Ceritanya
Sebagian pedagang juga meminta kelonggaran waktu pindah kepada Pemkot.
"Dinas Pedagangan hanya memberi waktu pengosongan selter selama sepekan. Waktunya terlalu mepet karena pedagang juga harus memindahkan banyak perabot," jelasnya. **
Artikel Terkait
Piala Gibran, Singkirkan Jateng, Siwo DKI Jakarta Tantang Siwo Jatim di Babak Final
Sopir Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri Ditetapkan sebagai Tersangka
Rusia dan Ukraina Memanas, Perang Atau Tidak Tergantung Putin
Di Klaten, 10 Meninggal dan 1.100 Warga Terinfeksi Covid-19, Termasuk 2 Nakes
Pengurus Perbakin Kota Solo Dilantik. Targetkan Raih Prestasi Sebanyak banyaknya