Waspada, Klaten Tambah 253 Kasus Positif dan 2 Meninggal Dunia  

- Kamis, 17 Februari 2022 | 22:02 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan keterangan pada awak media. (SMSolo/Mera S)
Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan keterangan pada awak media. (SMSolo/Mera S)

 

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kasus covid di Kabupaten Klaten terus melonjak. Dinas Kominfo Klaten merilis penambahan angka positif covid-19 tertinggi sejak 2022, yakni mencapai 253 kasus pada Kamis (17/2/22).

Jurnal Kamis (17/2/22) yang terhitung hingga pukul 12.00 WIB itu, menunjukkan ada 82 pasien dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus positif aktif di Klaten mencapai 981 orang.

Penambahan tersebut merupakan angka tertinggi, setelah Klaten mencapai zero kasus pada akhir 2021 hingga awal Januari 2022. Sebelumnya, penambahan tertinggi terjadi pada Rabu (16/2/22) yakni 179 kasus.

Baca Juga: MenPAN RB Siapkan Skema Baru Pembayaran, Pensiunan PNS Bisa Kantongi Rp 1 Miliar

Dengan penambahan hari ini, jumlah kasus meninggal sejak tahun 2022, tercatat 12 orang. Total warga yang terinfeksi mencapai 1353 orang, namun sebagian sudah sembuh sehingga jumlah kasus positif 981 orang.

Menurut Bupati Klaten Sri Mulyani, semua rumah sakit (RS) rujukan pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten sudah disiagakan untuk menerima pasien bila sewaktu-waktu diperlukan.

Sesuai anjuran Presiden, untuk pasien tidak bergejala cukup menjalani isolasi mandiri atau diisolasi terpusat. Yang masuk RS hanya pasien yang bergejala sedang, mempunyai komorbid dan bergejala berat saja.

Baca Juga: Kesasar Masuk Tol Japek, Perempuan Pengendara Motor Ditabrak Yaris

"Kasusnya memang sedang tinggi, namun angka BOR RS rendah. Mungkin karena sudah banyak yang vaksin sehingga tidak bergejala sehingga tak perlu dirawat di RS. Gejala omicron di tiap orang berbeda, sebagian gejalanya tidak serius, tapi virus cepat menyebar," ujar Bupati.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan disiplin memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak agar terhindar dari virus corona. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X