KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kasus positif Covid-19 di Klaten tak hanya ditemukan di 21 SMP, namun juga terjadi di Sekolah Dasar (SD).
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun terpaksa dihentikan.
Berdasarkan data yang masuk hingga Sabtu (19/2/2022), di Klaten telah terdeteksi 17 siswa dan 16 guru SD yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Positif di 21 SMP di Klaten, Mulai Senin PTM SMP dan PAUD Dihentikan
Mereka berasal dari 16 SD di beberapa kecamatan di Klaten.
‘’Data sementara untuk SD hingga Sabtu (19/2/2022), ada 16 SD yang PTM-nya dihentikan sementara karena ditemukan kasus positif Covid-19, ada 17 siswa dan 16 guru,’’ kata PJ Sekda Klaten, Jajang Prihono, Minggu (20/2/2022).
Dengan banyaknya kasus positif di SD, maka pelaksanaan PTM di SD akan menjadi salah satu bahan rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Kasus Positif Klaten Melonjak Jadi 1599, Pemkab Segera Evaluasi PTM
Sebelumnya, kasus positif juga ditemukan di 21 SMP di Klaten, sehingga PTM di semua SMP akan dihentikan mulai Senin (21/2/2022).
Dinas Pendidikan juga menghentikan PTM di PAUD.
Data jumlah kasus yang ditemukan di sekolah tersebut terakhir masuk Sabtu (19/2/22), sehingga ada kemungkinan angkanya sudah berubah pada Senin.
‘’Yang sudah dihentikan mulai Senin adalah PTM di SMP dan PAUD, untuk PTM di SD akan diputuskan dalam rapat evaluasi Senin,’’ ujar Jajang Prihono.
Baca Juga: Tambah Lagi 74 Kasus Positif, Kodim Klaten Gencar Distribusikan 4.377 Paket Obat
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, semakin tinggi.
Minggu (20/2/22), Dinas Kominfo merilis penambahan 293 orang terkonfirmasi positif.
Artikel Terkait
Waspada, Klaten Tambah 253 Kasus Positif dan 2 Meninggal Dunia
Polwan Polres Klaten Bantu Penyandang Disabilitas
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Bupati Boyolali Tunggu Pusat
Proliga 2022: Petik Tiga Poin Atas Sukun Badak, Samator Membuka Asa ke Final Four
Underpass Makamhaji Ditutup, Dishub Surakarta Cari Jalur Alternatif Bagi Kendaraan Berat