La Lembah Manah Kena DBD dan Trombositnya Turun, Gibran: Sudah Sehat

- Senin, 21 Februari 2022 | 15:09 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.  (SMSolo/dok)
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. (SMSolo/dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Anak kedua Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, La Lembah Manah, telah sembuh dari sakit yang dideritanya pekan lalu.

Gibran mengabarkan, saat ini La Lembah Manah sudah berada di rumah usai pekan lalu diopname di rumah sakit.

"Sudah sehat. Kemarin masuk rumah sakit Rabu malam, Sabtu malam sudah pulang ke rumah," ungkap Gibran, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Minyak dan Bahan Baku Langka, Pengusaha Tahu Goreng di Boyolali Pasrah Dikomplen Pelanggan

Menurut Gibran, adik Jan Ethes Srinarendra itu terserang demam berdarah dengue (DBD).

"Rabu, Kamis, Jumat itu masuk fase kritis. DBD itu bahayanya waktu suhu turun. Dikiranya sudah sembuh, padahal itu fase kritis karena trombositnya turun."

Kondisi La Lembah Manah itulah yang menjadikannya dirawat inap di RST Slamet Riyadi, Solo.

"Sebelumnya Lembah belum pernah sakit. Kemarin Jan Ethes kondisinya sehat, nggak ikut sakit."

Baca Juga: Pelapor Dugaan Korupsi Dana Desa di Cirebon Ditetapkan Tersangka, LPSK Nilai Preseden Buruk

Gibran mengakui, sakitnya La Lembah Manah membuat ia memutuskan untuk meninggalkan sementara tugas-tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.

Tidak terkecuali saat peringatan HUT ke-277 Kota Solo pada 17 Februari 2022.

"Itu keputusan berat sebenarnya. Tapi saya wakilkan dulu ke Pak Wawali. (La Lembah Manah) nggak bisa ditinggal soalnya. Mesakke (kasihan) anak," beber Gibran.

Baca Juga: Proyek Underpass Dimulai, Bupati Sukoharjo Pantau Langsung

Lebih jauh ia berpesan agar masyarakat mewaspadai penyebaran DBD.

"Soalnya nggak kalah bahaya dari Covid-19. Dinas Kesehatan juga sudah diminta untuk lebih intens menyosialisasikan demam berdarah dan melakukan fogging," tegas Gibran. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X