WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Kabupaten Wonogiri, beberapa hari ini.
Minyak goreng satu harga yang dipatok seharga Rp 14.000 per liter sulit dijumpai di toko-toko ritel kabupaten tersebut.
Oleh karena itu, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperindag KUKM) Kabupaten Wonogiri mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jateng agar mengadakan operasi pasar minyak goreng di Wonogiri.
Baca Juga: Produk Kreatif Mahasiswa UNS Dipamerkan di Solo Art Market
Kepala Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati menerangkan, usulan tersebut sudah memperoleh lampu hijau dari Pemprov Jateng.
"Operasi pasar di Wonogiri tinggal menunggu waktu saja," katanya, Senin (21/2).
Dia menerangkan, harga minyak goreng mengalami peningkatan sejak pertengahan Januari lalu dengan harga rata-rata sekitar Rp 20.000 per liter.
"Kemudian pada 18 Januari ada siaran pers dari Kemendag tentang penetapan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter. Kebijakan itu diterapkan dengan memberikan subsidi kepada distributor," ujarnya.
Baca Juga: Upayakan Lokasi Isoter Khusus Nakes, Pemkot Surakarta Pertimbangkan Sewa Losmen atau Hotel
Adapun Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri telah melakukan pemantauan distribusi perdagangan minyak goreng sejak pekan lalu.
Minyak goreng satu harga Rp 14.000 memang sulit dijumpai. Namun minyak goreng kualitas premium yang harganya berkisar Rp 17.000-19.000 per liter masih dijumpai.
Pemerintah telah melakukan upaya agar ketersediaan minyak goreng cukup dengan harga yang normal.
Baca Juga: Hujan Es Melanda Sejumlah Wilayah Jatim, Ini Kata BMKG
"Cuma saat ini belum bisa. Karena itu kami mengajukan permohonan operasi pasar ke Provinsi, sekarang tinggal menunggu waktu saja. Harapannya bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan secara jangka pendek," terangnya.
Kabid Perdagangan Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri Sunardi menambahkan, penyebab langkanya minyak goreng di Indonesia akhir-akhir ini karena distribusi barang dari produsen ke distributor mengalami kendala.
Baca Juga: Perpanjangan Berakhir, Proyek Masjid Agung Karanganyar Belum Diserahkan Kontraktor ke PPKom
Artikel Terkait
Di Klaten Minyak Goreng Langka, Ini Kata Disdagkop UMKM
Sidak Toko Modern, Ketua Komisi II DPRD Sragen Tidak Temukan Minyak Goreng
Kendaraan ODOL Masuk Wonogiri, Siap-siap Ditilang
Empat Hari Menghilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kolam Lele di Wonogiri
Penimbun Minyak Goreng Diancam Lima Tahun Penjara dan Denda Rp 5 MIliar
Oknum Bank Plecit Terancam Lima Tahun Penjara. Kapolres Wonogiri Persilahkan Publik Mengawal