Minyak Goreng Langka, Wonogiri Usulkan Operasi Pasar ke Provinsi

- Senin, 21 Februari 2022 | 21:48 WIB
Tim dari Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri melakukan pemantauan distribusi perdagangan minyak goreng di toko-toko ritel Wonogiri, baru-baru ini.  (SMSolo/Khalid Yogi)
Tim dari Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri melakukan pemantauan distribusi perdagangan minyak goreng di toko-toko ritel Wonogiri, baru-baru ini. (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Kabupaten Wonogiri, beberapa hari ini.

Minyak goreng satu harga yang dipatok seharga Rp 14.000 per liter sulit dijumpai di toko-toko ritel kabupaten tersebut.

Oleh karena itu, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperindag KUKM) Kabupaten Wonogiri mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jateng agar mengadakan operasi pasar minyak goreng di Wonogiri.

Baca Juga: Produk Kreatif Mahasiswa UNS Dipamerkan di Solo Art Market

Kepala Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati menerangkan, usulan tersebut sudah memperoleh lampu hijau dari Pemprov Jateng.
"Operasi pasar di Wonogiri tinggal menunggu waktu saja," katanya, Senin (21/2).

Dia menerangkan, harga minyak goreng mengalami peningkatan sejak pertengahan Januari lalu dengan harga rata-rata sekitar Rp 20.000 per liter.

"Kemudian pada 18 Januari ada siaran pers dari Kemendag tentang penetapan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter. Kebijakan itu diterapkan dengan memberikan subsidi kepada distributor," ujarnya.

Baca Juga: Upayakan Lokasi Isoter Khusus Nakes, Pemkot Surakarta Pertimbangkan Sewa Losmen atau Hotel

Adapun Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri telah melakukan pemantauan distribusi perdagangan minyak goreng sejak pekan lalu.

Minyak goreng satu harga Rp 14.000 memang sulit dijumpai. Namun minyak goreng kualitas premium yang harganya berkisar Rp 17.000-19.000 per liter masih dijumpai.

Pemerintah telah melakukan upaya agar ketersediaan minyak goreng cukup dengan harga yang normal.

Baca Juga: Hujan Es Melanda Sejumlah Wilayah Jatim, Ini Kata BMKG

"Cuma saat ini belum bisa. Karena itu kami mengajukan permohonan operasi pasar ke Provinsi, sekarang tinggal menunggu waktu saja. Harapannya bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan secara jangka pendek," terangnya.

Kabid Perdagangan Disperindag KUKM Kabupaten Wonogiri Sunardi menambahkan, penyebab langkanya minyak goreng di Indonesia akhir-akhir ini karena distribusi barang dari produsen ke distributor mengalami kendala.

Baca Juga: Perpanjangan Berakhir, Proyek Masjid Agung Karanganyar Belum Diserahkan Kontraktor ke PPKom

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X