SOLO, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 589 tenaga kesehatan (nakes) di Solo diketahui terpapar Covid-19.
Akibatnya sejumlah pelayanan kesehatan tersendat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, seluruh nakes yang terpapar Covid-19 itu diinventarisasi sejak awal Januari sampai pekan ketiga Februari 2022.
Baca Juga: Tak Hanya La Lembah Manah, 12 Warga Solo Lainnya Juga Menderita Demam Berdarah
"Hampir seluruhnya berstatus tanpa gejala. Saat ini sudah ada nakes yang sembuh, tapi masih ada juga yang menjalani isolasi mandiri," terang dia, Rabu (23/2/2022).
Ke-589 nakes tersebut, berasal dari 17 puskesmas, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sembilan rumah sakit swasta di Solo.
Sebanyak 106 nakes merupakan pegawai Dinas Kesehatan, adapun 483 nakes lainnya bekerja di rumah sakit swasta.
Baca Juga: Upayakan Lokasi Isoter Khusus Nakes, Pemkot Surakarta Pertimbangkan Sewa Losmen atau Hotel
Kondisi itu mengakibatkan pelayanan kesehatan tersendat. Tidak terkecuali pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Kami terpaksa mengaktifkan beberapa puskesmas pembantu karena puskesmas induk kekurangan tenaga. Ada juga puskesmas yang minta izin menyetop vaksinasi untuk sementara, akibat keterbatasan jumlah petugas," jelas Siti.*
Artikel Terkait
Aturan Vaksin Booster bagi Lansia Berubah. Ini yang Terbaru
Kasus Covid-19 di Sukoharjo Didominasi dari Klaster keluarga. Bupati Keluarkan Inbup PPKM Level 3
Wilayah Desa-desa di Pati yang Dilintasi Jalan Tol Demak-Tuban Masih Tentatif
Begal Bokong Beraksi di Kota Bekasi
Asosiasi UPK DAPM Minta Pemerintah Cabut Pasal 73 PP 11/2021