Bakti Sosial, Bupati Klaten Sanggupi Permintaan Warga Terdampak TPA Troketon

KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyerap aspirasi warga terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, usai bakti sosial di Dukuh Pengkol, Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kamis (24/2/2022).

Pada kesempatan itu, warga meminta agar tumpukan sampah di TPA Troketon digeser ke sebelah barat, agar tidak polusi bau.

Selain itu, mereka minta dibangun saluran air dan pengaspalan jalan desa yang melintasi Dukuh Pengkol.

Baca Juga: Warga 2 Desa Protes Bau TPA Troketon, Pemkab Klaten Percepat Penimbunan Sampah

Kunjungan dilakukan karena Bupati mendapat informasi, warga terganggu bau dari TPA.

Sebelumnya, Bupati dan rombongan juga mengecek lokasi TPS Troketon.

‘’Penggeseran tumpukan sampah ke barat akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten. Untuk pembangunan saluran air dan pengaspalan jalan secepatnya akan dilakukan,’’ kata Bupati Sri Mulyani.

Permintaan warga terdampak TPA Troketon diusahakan terealisasi tahun ini.

Baca Juga: Empat Tahun Lagi Diperhitungkan Penuh, 95 Ton Sampah Per Hari Masuk ke TPA Troketon

Anggarannya bisa dari APBD 2022 atau APBD 2022 perubahan, atau maksimal dari APBD 2023.

‘’Saya datang untuk mengecek bakti sosial, pengobatan gratis dan membagi sembako. Saya juga ingin mendengarkan aspirasi warga agar Pemkab Klaten bisa mengatasi dampak TPA Troketon,’’ ujar Bupati.

Warga antusias menyambut pengobatan gratis atas kerja sama dengan RSUD Bagas Waras Klaten dan Puskesmas Pedan.

‘’Bagi yang belum vaksin booster, silakan diagendakan. Nanti, vaksin dan tenaga kesehatan akan disiapkan RSUD Bagas Waras Klaten,’’ kata Bupati.

Baca Juga: Angka Kesembuhan di Klaten Terus Meningkat, Kasus Aktif 1.790 Orang

Dia membagikan 500 paket sembako kepada warga yang belum mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lainnya.