KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan menggelar upacara Tawur Agung di halaman Candi Prambanan pada 2 Maret 2022 mendatang.
Tahun ini, panitia dipercayakan kepada Jawa Tengah dan Klaten.
Ketua panitia dipercayakan kepada Suyamto dari Kementerian Agama Klaten dan Wakil Dr Sagung Indrawati Sp.M.
Baca Juga: Jelang Nyepi, Umat Hindu Banyudono, Boyolali Siapkan Ogoh-ogoh Setinggi 4,5 Meter
Tahun ini, upacara Tawur Agung kembali akan digelar di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Untuk itu, akan diterapkan protokol Kesehatan dengan ketat.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten Masa Bakti 2021-2026, Drs Suparman mengatakan, upacara Tawur Agung di Prambanan akan dilaksanakan sangat terbatas.
Baca Juga: 24 Ribu Liter Minyak Goreng Ditimbun di Lebak Banten
"Umat umat yang hadir harus membawa ID card yang sudah dibagikan, panitia juga harus mambawa ID card panitia, dan tamu undangan membawa surat undangan," kata Suparman.
Sebelum memasuki lokasi upacara, para peserta Tawur Agung juga harus menunjukkan aplikasi peduli lindungi dan bukti vaksin.
"Untuk umat Hindu dari luar klaten ditambah menunjukkan hasil swab negatif. Jadi kemungkinan penularan covid sudah diantisipasi,’’ kata dia.
Baca Juga: Alhamdulillah, Rekor Kesembuhan Covid-19 Pecahkan Rekor
Panitia menyarankan, agar umat yang berangkat mengikuti ibadah ke Prambanan harus benar-benar sehat, dan sebaiknya anak-anak kecil dan lansia tidak usah berangkat.
Minggu ini, panitia sudah mulai mempersiapkan lokasi acara. Rencananya, upacara akan dihadiri Menteri Agama dan Gubernur Jawa Tengah, serta sejumlah pejabat. **
Artikel Terkait
PPKM Level 3, Seluruh SMA di Klaten Mulai Gelar PJJ
Pengurus Baznas Klaten Baru Siap Dukung Upaya Pengentasan Kemiskinan di Bawah 10 Persen
Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Klaten Menurun
Antisipasi Money Politic, Bawaslu Klaten Luncurkan Desa Anti Politik Uang