KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Jembatan Kadirejo, di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten ambles tergerus banjir, Kamis (3/3/2022) sore.
Amblesnya jembatan penghubung utama Kecamatan Karanganom menuju Kota Klaten itu akibat pondasi jembatan tak kuat dihantam derasnya terjangan banjir.
Akibatnya, jembatan tak bisa tersebut ditutup total karena berbahaya bila dilewati.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Pohon Tumbang pada 8 Desa di Klaten
Warga terpaksa memutar melalui jalur lain yang lebih jauh.
Menurut Dani SKAT JRJR, salah satu relawan di lokasi kejadian, pondasi jembatan ambrol sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, curah hujan tinggi.
‘’Fondasi amblas, jadi tinggal rangka betonnya saja, misal rangka beton gak ada sudah amblas semua, gak ada sisa jembatan,’’ kata Dani.
Baca Juga: Wonosari dan Juwiring Klaten Banjir, Seratusan Warga Mengungsi
Menurutnya, amblesnya jembatan diduga karena debit airnya dari hulu sungai yang besar.
Karena hujan turun sejak Kamis (3/3/22) sekitar pukul 12.30 WIB hingga kejadian jembatan amblas.
‘’Selain debit air tinggi juga dipengaruhi sampah-sampah sungai berupa material keras seperti bambu, kayu dan lainnya,’’ ujar Dani.
Baca Juga: Jelang Fajar, Tambal Ban Jalan Yogya-Solo Ludes Terbakar
Sejak kejadian ambrolnya pondasi, warga sekitar langsung berinisiatif menutup jembatan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
‘’Arus kendaraan sementara dialihkan baik dari arah GOR Gelarsena atau sebaliknya. Kalau ke timur melewati Desa Tarubasan, kalau ke barat melewati Desa Kadirejo,’’ tegas Dani.*
Artikel Terkait
Angka Kecelakaan di Klaten Turun 31,2 Persen, Paling Rawan di Prambanan
Pengemudi Ojol dan Sopir Bus Jadi Sasaran Vaksinasi Booster di Klaten
Di Boega Papua, Delapan Warga Meninggal Ditembaki OTK, Satu Prajurit TNI Tertembak KSB
Kantongi Nama Baru, Bareskrim Segera Periksa Dua Afiliator Binomo
Proliga 2022: PLN Versus Popsivo, Duel Penentu Perebutan Tiket Terakhir Final Four