Mandi di Embung, Dua Santri di Sragen Tewas Tenggelam

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 20:38 WIB
Petugas dari Polsek Miri dan Polres Sragen melakukan olah TKP, di lokasi tenggelamnya dua santri di Dukuh Pondok, Sunggingan, Miri, pada Sabtu (5/3). (SMSolo/dok)
Petugas dari Polsek Miri dan Polres Sragen melakukan olah TKP, di lokasi tenggelamnya dua santri di Dukuh Pondok, Sunggingan, Miri, pada Sabtu (5/3). (SMSolo/dok)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Dua pelajar SMP yang juga santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Miri, Sragen ditemukan tewas.

Mereka tenggelam di embung yang terletak di Dukuh Pondok RT 5, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, pada Sabtu (5/3) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

Tempat kejadian perkara (TKP) hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi ponpes.

Baca Juga: Heboh di Pasar Kleco, Seorang Nenek Tertangkap Tangan Mencuri Tahu di Kios

Dua korban tewas itu adalah Pramesta Kailut Centa (15) warga Dukuh Bendo RT 5 Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe, Sragen dan Aziz Dhuka Maulana (16), warga Desa Blangu RT 4 Kecamatan Gesi, Sragen.

Dua remaja itu tenggelam tatkala membersihkan diri seusai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pertanian di persawahan dekat embung tersebut.

Baca Juga: Proliga 2022: Tragis. PLN Menang Tapi Terpental dari Final Four

Kapolsek Miri AKP Suyono mewakili Kapolres Sragen AKPB Yuswanto Ardi mengatakan, kejadian berawal saat pagi sekitar pukul 05.30 WIB para santri dari ponpes melaksanakan kegiatan esktrakurikuler pertanian di sawah yg berjarak 500 m dari pondok.

"Kegiatan dilaksanakan lebih kurang 20 santri kelas 2 SMP, mereka didampingi oleh musrif atau ustaz muda,” kata AKP Suyono.

Sekitar pukul 07.15 WIB, kegiatan dan karena para santri badan serta pakaiannya kotor, sekitar 10 santri membersihkan badan di embung sebelah sawah tersebut.

Baca Juga: Ambulans Pembawa Jenazah Mantan Anggota DPRD Pati, Tabrakan dengan Truk Tangki. Satu Meninggal

Sebelum ke embung musrif atau ustaz muda pendamping para santri sudah berpesan kepada para santri, agar jangan mandi di embung karena licin dan dalam.

Namun tidak berselang lama, ada santri yang berteriak-teriak bila ada temannya yang tenggelam. Teriakan itu didengar warga masyarakat dan mereka lalu memberikan pertolongan, namun korban sudah tidak kelihatan.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Miri, Polres Sragen dan tim SAR atau regu penyelamat

Usai mendapat laporan, tim SAR datang ke lokasi embung untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Gerai Vaksinasi Operasi Keselamatan Polres Klaten Melebihi Target

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Pengedar Shabu Ditangkap Polres Sragen

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:50 WIB

Ini Daftar Pemenang Sragen Award 2023

Selasa, 6 Juni 2023 | 21:00 WIB
X