BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hingga kini masih ada wilayah belum terjangkau layanan air bersih Perumda Tirta Ampera Boyolali.
"Betul, ini jadi PR bagi kami," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera, Sunarno, Minggu (6/3).
Dijelaskan, wilayah kecamatan yang belum terlayani air bersih yakni Tamansari, sebagian wilayah Selo dan Kecamatan Wonosamodro di Boyolali bagian utara. Belum terlayaninya air bersih ini dikarenakan beberapa faktor.
Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi Tanah Terdampak Bendung Bener, Memanas
“Faktor utama karena belum adanya sumber air baku untuk dipasok ke warga.”
Diakui, di Kecamatan Tamansari, sebenarnya ada satu sumber air baku. Namun, debit air sangat kecil hanya 5 liter/detik. Padahal air baku harus melalui proses pengolahan sebelum dialirkan kepada pelanggan.
“Kalau diolah, tinggal 2- 3 liter/detik. Kalau dialirkan ke rumah-rumah warga hingga lintas desa, jelas air tidak mencukupi.”
Baca Juga: Korban Selamat Kebiadaban KKB di Boega Berhasil Dievakuasi. Kondisinya Trauma
Demikian pula di sebagian wilayah Selo, kondisinya hampir sama. Pasalnya, kebanyakan sumber air justru berada di sebelah utara gunung yang notabene masuk wilayah Kabupaten Magelang. Sehingga sebagian warga masih kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Sedangkan untuk Boyolali Utara seperti Kecamatan Wonosamudro sebenarnya ada sumber air. Sayangnya, ketika sumber air digali, airnya asin. Sehingga air tak memenuhi syarat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Peternak Jangkrik Wonogiri Suplai hingga Jatim dan Yogyakarta
Untuk itulah, pihaknya menggagas pembuatan sumur resapan di kawasan Boyolali bagian utara. Dari analisa, setidaknya perlu dibuat tiga ribu sumur resapan guna memberikan efek jangka panjang.
“Yaitu, bisa memicu kelembaban di dalam tanah dan muncul mata air. Tapi kita belum mampu kalau memenuhi tiga ribu sumur resapan itu.” **
Artikel Terkait
Damkar Boyolali Kerahkan Anjing, Usir Kera Liar di Dukuh Madoh
Ledakan Diduga Akibat Gas Bocor Membakar Rumah di Boyolali
Perumda Air Minum Tirta Ampera, Boyolali Luncurkan Aplikasi Bayar Banyu
Diparkir, Truk Trailer Nggelondor dan Berhenti Melintang di Jalan Solo-Semarang