SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kondisi mayoritas pasien berstatus Orang dengan Gangguan Jiwa di Griya PMI Peduli Solo yang terpapar Covid-19, dikabarkan berangsur membaik.
Mereka mulai sembuh dari batuk, pilek maupun gejala ringan Covid-19 lainnya.
"Tiap hari kami selalu memantau dan mengecek kesehatan mereka. Saat ini sebagian besar pasien sudah mulai membaik dibanding saat awal terpapar," ungkap CEO PMI Kota Surakarta, Sumartono Hadinoto, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Kendaraan Berat Dilarang Lewat Underpass Makamhaji, Tugu Lilin Jadi Titik Pengalihan Terakhir
Situasi serupa juga dialami para staf dan mahasiswa magang di Griya PMI Peduli. Kebanyakan dari mereka sudah mulai sembuh dari gejala Covid-19.
"Mereka yang terpapar ini sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali."
Sumartono menjelaskan, kebutuhan logistik para pasien Covid-19 yang diisolasi di Griya PMI Peduli telah dipenuhi dari dapur umum.
Baca Juga: Absen Kerja Selama Tiga Hari, Gibran Ternyata Positif Covid-19 Lagi
Sejak Sabtu (5/3/2022), dapur umum itu telah memenuhi kebutuhan 150 orang setiap hari.
"Dapur umum kita standby-kan untuk menyediakan makan tiga kali sehari. Penanganan ini juga kami koordinasikan dengan Pemkot Surakarta," terang dia.
Sebelumnya, 66 pasien Griya PMI Peduli, 29 mahasiwa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan delapan staf Griya PMI Peduli terkonfirmasi positif Covid-19.
Seluruh pasien diisolasi di Griya PMI Peduli, adapun mahasiswa dan staf diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. **
Artikel Terkait
Melalui Pendekatan Khusus, Akhirnya ODGJ di Desa Brajan, Boyolali Divaksin
Puluhan Pasien ODGJ di Griya PMI Peduli Solo, Positif Covid-19
Buang Sampah Sembarangan saat Mendaki Merbabu, Siap-siap Kena Sanksi