Pemkab Boyolali Pastikan Tak Ada Anthrax

- Selasa, 8 Maret 2022 | 15:00 WIB
Sejumlah ternak sapi dijual di Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo. Pemkab Boyolali pastikan belum ada temuan anthrax. (SMSolo/Joko Murdowo)
Sejumlah ternak sapi dijual di Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo. Pemkab Boyolali pastikan belum ada temuan anthrax. (SMSolo/Joko Murdowo)

 

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Boyolali memastikan belum ada temuan kasus anthrax. Hewan ternak yang ada saat ini dipastikan dalam kondisi sehat.

"Tidak ada kasus antrax di Boyolali. Kita rajin vaksinasi,” kata Kabid Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Afiany Rifdania, Selasa (8/3).

Penegasan itu dikemukakan menyusul adanya larangan dari Pemerintah Kabupaten Klaten untuk menerima atau mengeluarkan hewan ternak ke tiga daerah. Yaitu, Gunungkidul, Sleman maupun Boyolali.

Baca Juga: Vaksinasi Booster di Solo Terhenti. Imbas Kedaluwarsanya Belasan Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca

Dijelaskan, pada bulan ini pihaknya juga sudah menjadwalkan 5 ribu dosis vaksin antraks. Pelaksanaan vaksinasi akan mulai dilakukan pada Minggu kedua nanti. Vaksinasi antrax ini menyasar wilayah endemis.

“Antara lain di Kecamatan Klego, Kecamatan Simo, Andong dan Ampel.”

Baca Juga: Daerah-daerah di Klaten Ini Rawan Penularan Anthrax dari Gunung Kidul

Selain menggencarkan vaksinasi antrax bagi hewan ternak, pihaknya juga telah telah mengeluarkan surat edaran bagi masyarakat terutama pedagang hewan ternak. Mereka diminta untuk sementara tidak mengambil hewan ternak dari Gunung Kidul.

“Karena ada temuan kasus disana, supaya kasus antraks tidak menyebar di Boyolali.” **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X