SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - SU, terduga teroris asal Sukoharjo yang ditembak mati Densus 88 karena melawan saat akan ditangkap, dikenal tertutup.
Jika ditelusuri dengan maps, alamat praktik terduga teroris ini bertuliskan "Mujahid Dokter Sunardi."
Di lingkungannya, yakni di RT 3 RW 7 Bangunsari, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, dia dikenal jarang interaksi dengan warga.
Baca Juga: Teroris yang Ditembak Densus 88 di Sukoharjo, Disebut-sebut Penanggung Jawab Hilal Amar Society
Bahkan dia juga jarang sekali bahkan mengikuti pertemuan RT di tempat tinggalnya.
"Saya jadi RT di situ sejak tahun 2019 dan jarang sekali melihat SU datang ke pertemuan atau beraktifitas lainnya dengan warga," kata Bambang Eko, ketua RT setempat.
Sepanjang yang dia tahu, meski rumahnya yang juga sebagai tempat praktik dokter itu berada di lingkungan RT nya, tetapi KTP yang bersangkutan masih di RT sebelah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Boyolali Mulai Melandai
"RT nya itu masih ikut di Darmosari, belum di sini," imbuhnya.
Eko sendiri mengaku baru tahu bahwa ada warganya yang ditembak Densus saat sedang dinas. Setelah itu dia ditemui oleh Bhabinkamtibas untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Profil Bambang Susantono, Menteri SBY yang Jadi Kepala IKN Pilihan Jokowi
"Kalau pemberitahuan bahwa akan ada penggeledehan di rumah yang bersangkutan dari kepolisian sejauh ini belum ada. Tapi memang sudah ada petugas yang menemu saya," ujar salah satu ASN di Pemkab Sukoharjo ini.
Untuk diketahui, SU, salah satu terduga teroris disergap Densus 88 pada Rabu (9/3) malam di daerah Sugihan, Bendosari Sukoharjo. Dia tewas ditembak karena melawan petugas. **
Artikel Terkait
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Desa Gonilan Kartasura Diduga Jaringan JI
Densus 88 Juga Amankan satu Warga Desa Bentakan Baki, Sukoharjo
11 Terduga Teroris Ditangkap Densus di NTB dan Lampung
Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo
Terduga Teroris di Sukoharjo yang Ditangkap Densus, Kabarnya Seorang Dokter