KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kenaikkan persentase penduduk miskin di Klaten sebesar 0,6 persen pada 2021 yang tercatat dalam indeks pembangunan menjadi perhatian Pemkab Klaten.
Angka kemiskinan Klaten mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020.
Pada 2021 tercatat 13,89 persen, sedangkan tahun 2020 sebesar 12,89 persen atau naik 0,6 persen.
Baca Juga: Ditutup, Program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar Tuntas 100 Persen
Bupati Klaten Sri Mulyani mememinta data kemiskinan di kabupaten itu kembali dicermati, meski 4 indikator lainnya baik.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Klaten meningkat 1,06 persen di tahun 2021, setelah tahun 2020 sempat terjadi kontraksi hingga mencapai -1,18 persen akibat adanya pandemi covid-19.
‘’Empat indikator Kabupaten Klaten baik, namun ada 1 indikator yang menjadi catatan bersama, yakni angka kemiskinan yang mengalami kenaikkan. Ini menjadi catatan tersendiri,’’ tegas Bupati Sri Mulyani.
Baca Juga: Tanggul Kali Gamping Cawas, Jebol 15 Meter. 30 Hektare Sawah Tergenang
Hal itu ditegaskan Bupati usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Klaten tahun 2023 di Grha Megawati, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya, perlu dibedah bersama DPRD, OPD terkait dan BPS Klaten agar realita kemiskinan di lapangan benar-benar diketahui untuk menentukan arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2023.
Perlu dilihat indikator angka kemiskinan yang menentukan warga dinyatakan miskin atau tidak miskin.
Baca Juga: Disdukcapil dan RSUD Bagas Waras Klaten Luncurkan Program Pandusakti
Ini penting untuk membentukan program di anggaran perubahan dan anggaran tahun selanjutnya.
PJ Sekda Klaten, Jajang Prihono menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi Klaten melebihi angka provinsi dan nasional.
Tren positif pasca dilanda pandemi itu kontradiktif dengan kenaikan angka kemiskinan.
Baca Juga: Poliklinik Lapas Kelas Klaten Gelar Layanan Jemput Bola
Artikel Terkait
Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko. Kisah Ningrat yang Merakyat Hingga Dibenci Kolonial Belanda
Kapan Indonesia Masuki Masa Endemi Covid-19, Ini Kata Pemerintah
Hasil Autopsi, Suminem Tewas dengan Pendarahan di Kepala
Gorong-gorong Dibongkar, Jalan di Kecamatan Jatipurno Terganggu
Minta Menag Hapus 300 Ayat di Al-Quran, Mahfud MD Minta Polri Urus Saifuddin Ibrahim