ASN Pemkot Surakarta Diizinkan Mudik Nyadran, Asal Pelayanan Tetap Berjalan

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkot Surakarta mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mudik guna tradisi ziarah dan pembersihan makam menjelang Ramadan (nyadran).

Meski demikian, Pemkot menegaskan tidak ada cuti khusus untuk kegiatan tradisi tersebut.

"Ramadan tahun ini tidak ada larangan mudik untuk nyadran. Cuma tidak ada istilah cuti nyadran. Kalau ASN mau ambil cuti, ya itu tetap masuk cuti reguler bukan cuti untuk nyadran," tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani, Kamis (17/03/2022).

Baca Juga: Ibadah Dilonggarkan, Masjid Agung Surakarta Siapkan Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Dengan ketentuan itu, Pemkot berharap ASN yang berniat mudik untuk nyadran bisa menyiasati waktu perjalanan mereka.

"Ramadan tahun lalu ada pengetatan mobilitas masyarakat, seiring melonjaknya kasus Covid-19. Jadi ASN juga tidak bisa mudik nyadran. Kalau sekarang sudah tidak ada pembatasan, jadi boleh saja kalau mau nyadran."

Meski demikian, Ahyani juga menekankan agar tugas-tugas ASN tidak terbengkalai selama mudik nyadran.

Baca Juga: Isolasi Terpusat Grha Wisata Niaga Solo Dialihfungsikan Jadi Sentra Vaksinasi

"ASN juga harus memperhatikan pelayanan. Jangan sampai kantor kosong hanya gara-gara ditinggal nyadran. Harus bisa membagi waktu dengan rekan kerja, yang berdomisili di sekitar Solo," tandas Sekda.*