SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sekaligus Dokter Spesialis Paru dan Konsultan, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) mengemukakan belajar dari pandemi flu 1918, virus tidak mungkin hilang sepenuhnya.
Namun, tak menutup kemungkinan virus tersebut, dalam hal ini Covid-19 akan berubah statusnya menjadi endemi.
Dipaparkan, faktor yang dapat mempengaruhi perubahan status pandemi jadi endemi yakni, kasus stabil atau setidaknya dapat diprediksi.
Baca Juga: ASN Pemkot Surakarta Diizinkan Mudik Nyadran, Asal Pelayanan Tetap Berjalan
Suatu penyakit dikatakan endemi jika reproduction number stabil pada angka satu, dalam artian satu orang yang terinfeksi rata-rata menginfeksi satu orang lainnya.
Kemudian angka kematian yang rendah dan dapat diterima masyarakat. Cakupan vaksinasi yang luas.
Para ahli pun mengatakan, peningkatan kekebalan tubuh baik dengan vaksinasi atau infeksi alami, dapat membantu mendorong kita ke endemi dengan Covid-19.
Baca Juga: Masih Banyak Polisi Nakal. Jadi Polisi Baik, Teladani Jenderal Hoegeng
Serta munculnya herd immunity yang mana sistem kekebalan mereka tidak akan terkena virus.
Prof. Reviono melanjutkan, harapan Covid-19 berubah menjadi endemi saat ini tengah diupayakan dengan mengusahakan banyak orang mendapatkan perlindungan kekebalan dari vaksinasi.
Baca Juga: Kapan Indonesia Masuki Masa Endemi Covid-19, Ini Kata Pemerintah
Dengan demikian, penularan akan Covid-19 berkurang dan hanya sedikit yang harus rawat inap juga rendahnya angka kematian meski virus terus beredar.
"Saat ini yang perlu dipikirkan, bagaimana menuju situasi di mana kita memiliki begitu banyak kekebalan dalam populasi, sehingga kita tidak akan lagi melihat epidemi yang sangat mematikan,” pungkasnya. **
Artikel Terkait
UNS Surakarta Luncurkan Sebelas Maret Startup Academy 2022
Peluncuran Rumah Restorative Justice, Perkara Hukum Bisa Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Raih Juara 2 Surakarta Mini Triathlon 2022
UNS Susun Naskah Akademik Pengembangan PLTN di Bangka Belitung
Ibadah Dilonggarkan, Masjid Agung Surakarta Siapkan Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama
Sering Terjebak Macet di Simpang Panggung Jebres Solo? Begini Cara Menghindarinya