WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPD PPDI) Kabupaten Wonogiri berencana mengadakan trip atau kunjungan ke 25 kecamatan di kabupaten itu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyosialisasikan, sekaligus rapat koordinasi (rakor) tingkat kecamatan usai terbentuknya kepengurusan baru DPD PPDI Wonogiri periode 2022-2027.
Ketua DPD PPDI Wonogiri Manto mengatakan, organisasi itu berkomitmen meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan perangkat desa.
Baca Juga: Gorong-gorong Dibongkar, Jalan di Kecamatan Jatipurno Terganggu
"Misi kami adalah tercapainya pengakuan atas profesi perangkat desa, tercapainya loyalitas hubungan kerja perangkat desa dengan kepala desa, pelaksana sekaligus pengawal program pemerintah, baik dana desa maupun APBD kabupaten," katanya usai menggelar rapat di RM Sayem, Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis sore (17/3/2022).
Selain itu, pihaknya ingin menjadi garda terdepan dalam suksesi pembangunan pemerintah desa dan Pemkab Wonogiri.
"DPD Wonogiri tetap Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri (bersatu bersama membangun Wonogiri)," ujarnya.
Baca Juga: Setiap Pengantin di Desa Ngroto, Wajib Menanam Sepasang Bibit Alpukat. Mengapa?
Rapat DPD PPDI tersebut diikuti sekitar 80 peserta.
Mereka merupakan perwakilan dari 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Pada rapat itu, DPD PPDI berkomitmen menginduk pada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPDI.
Dia menerangkan, terjadi dualisme kepemimpinan dalam organisasi PPDI. Yakni DPN PPDI dan Pengurus Pusat (PP) PPDI.
Baca Juga: Desa Ngroto, Kismantoro Rintis Sentra Pembibitan Anggur. Ada yang Langka dan Unik dari Luar Negeri
Dualisme kepemimpinan itu juga terjadi di Kabupaten Wonogiri.
"Mudah-mudahan PPDI bersatu lagi agar pergerakan lebih mantap dan perangkat desa lebih sejahtera, bersinergi dengan Bupati Wonogiri," imbuhnya.
Artikel Terkait
Setiap Desa di Wonogiri Didorong Punya Alat Tes Saturasi
Warga Desa Bulurejo Wonogiri Keberatan Fasilitas Isoman di Dekat Permukiman
Desa Conto Wonogiri Membangkitkan Lagi Sentra Kopi Zaman Belanda
Ternyata Segini Gaji Perangkat Desa, Pantas Ribuan Orang Mendaftar Perangkat Desa Wonogiri
Sempat Diprotes, Pengisian Perangkat Desa Mojopuro Jatiroto Direkomendasikan Sah