WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Beberapa jenis pekerjaan sudah mulai menghilang di era digitalisasi dan otomatisasi sekarang ini.
Oleh karenanya, calon-calon tenaga kerja harus dibekali dengan keterampilan digital.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Wonogiri Ristanti mencontohkan, Stasiun-stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota-kota besar sudah banyak yang menerapkan otomatisasi pengisian bahan bakar.
Baca Juga: Banjir di Banyumas, 11 Ekor Kambing Hanyut, Puluhan Rumah Rusak
"Pembeli mengisi sendiri, sudah tidak pakai pekerja yang mengucurkan bensin," katanya saat membuka program Career Starter Pack Batch 3 bersama YCAB Foundation dan Vision College di SMK Sudirman 1 Wonogiri, baru-baru ini.
Contoh lainnya adalah tidak adanya petugas pemungut karcis di pintu-pintu tol. Pembayaran tol dilakukan secara digital.
"Mal-mal sepi. Itu karena perubahan perilaku masyarakat yang semuanya menjadi berbasis digitalisasi dan otomatisasi. Belanja lebih suka dari rumah dengan online. Mendaftar pekerjaan juga berbasis digital, tidak lagi datang membawa map berkas lamaran," ujarnya.
Baca Juga: Konas Klaten Gelar Tarhib Ramadhan, Minta Aparat Berantas Penyakit Masyarakat
Menurutnya, setiap jenis pekerjaan di masa mendatang akan berbasis digital. Oleh karena itu pihaknya berupaya menyiapkan basis digital untuk calon tenaga kerja terlebih dahulu, sehingga mereka bertalenta digital.
Talenta digital tidak hanya perlu dikuasai oleh calon tenaga kerja dari jurusan Teknologi Informasi (TI), tetapi harus dikuasai semua jurusan.
Di sisi lain, persentase pengetahuan dan keterampilan digital yang dikuasai calon tenaga kerja di Kabupaten Wonogiri menurutnya belum besar.
Baca Juga: Anggota DPR Heran, Minyak Goreng Tiba-tiba Melimpah
Pasalnya, masih ada kesenjangan antara standar kualifikasi dunia kerja dengan standar kualifikasi penyiapan calon tenaga kerja di sekolah-sekolah.
Selain itu soft skill sangat penting, yakni berkarakter, disiplin, berkomitmen.
"Dengan pemberian soft skill itu harapannya nggak ada lagi anak malas, bolos, nakal atau tidak buat tugas. Karakter itu harus dibawa sampai dunia kerja, karena itu yang dibutuhkan," katanya. **
Artikel Terkait
Kodim dan Hipmi Wonogiri Gelar Bazar 1.000 Liter Minyak Goreng
Gorong-gorong Dibongkar, Jalan di Kecamatan Jatipurno Terganggu
YCAB Foundation dan Vision College Gelar Career Starter Pack Batch 3 di SMK Sudirman 1 Wonogiri
DPD PPDI Wonogiri akan Gelar Trip ke 25 Kecamatan