Konvoi Menggunakan Knalpot Brong, GPK Bersitegang dengan Anggota Polisi

- Minggu, 20 Maret 2022 | 19:34 WIB
Anggota Polresta Surakarta bersetegang elemen Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang hendak menghadiri Harlah GPK ke-40 engan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang hendak menghadiri Harlah GPK ke-40  (instagram Polresta Surakarta)
Anggota Polresta Surakarta bersetegang elemen Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang hendak menghadiri Harlah GPK ke-40 engan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang hendak menghadiri Harlah GPK ke-40 (instagram Polresta Surakarta)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Arak-arakan elemen Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang hendak menghadiri Harlah GPK ke-40 di kawasan Kartopuran, Serengan, dihentikan petugas.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dr Rajiman, tak jauh dari Pasar Jongke, pada Minggu (20/3).

Konvoi dihentikan petugas lantaran sebagian pengendara motor menggunakan knalpot brong maupun melakukan pelanggaran aturan berlalu lintas lainnya seperti tidak mengenakan helm.

Baca Juga: BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan Sekuritas

Ketegangan antara petugas dengan ormas GPK yang juga hendak menghadiri pelantikan PW GPK Jateng di kawasan Kartopuran, Serengan tidak terelakkan.

"Kami dari pengurus sebenarnya sudah menginstruksikan bahwa kegiatan ini harus tertib," jelas Ketua GPK Kota Solo, Nurul Huda saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Nurul Huda, pihaknya telah menyiapkan Satgas di Kawasan Jongke, Laweyan untuk mengawal peserta yang akan mengikuti kegiatan.

Baca Juga: Warga Sukabumi, Cepogo Gelar Sadranan, Tradisi Leluhur sejak Ratusan Tahun

Namun, tiba-tiba aparat datang dan melakukan penertiban hingga mengamankan sejumlah anggota GPK.

Kejadian di dekat Pasar Jongke itu sempat diunggah dalam sebuah video oleh akun Instagram @PolrestaSurakarta yang memperlihatkan ada ketegangan antar aparat dan kelompok ormas di Kawasan Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo pada Minggu (20/3) siang.

Bahkan, ada dari beberapa anggota ormas yang diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Miguel Oliviera Jawara MotoGP Mandalika

Sempat terdengar, teriakan dari anggota ormas "Kesalahannya apa, mau pengajian," yang diteriakan oleh salah seorang anggota ormas.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan upaya penindakan petugas di lapangan diawali konvoi ormas tersebut tidak tertib dalam berlalu lintas.

Seperti adanya knalpot brong, ada juga pengendara motor yang tidak mengenakan helm.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potongan Tangan Bagian Kanan Kembali Ditemukan

Senin, 22 Mei 2023 | 10:11 WIB
X