KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Ruas jalan depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar disterilkan dari pedagang kaki lima (PKL) dan parkir kendaraan roda dua dan roda empat.
Pensterilan lokasi dilakukan mulai Senin (21/3/2022), oleh petugas gabungan dari Dishub Karanganyar dan Satpol PP.
PKL yang sebelumnya berjualan di tepi ruas jalan depan masjid, dipindahkan ke sejumlah lokasi di seputar Monumen Gerakan Sayang Ibu, serta sisi timur dan selatan gedung Setda Karanganyar.
Baca Juga: Masjid Agung Karanganyar Akhirnya Mulai Difungsikan
Kasi Trantibum Satpol PP Karanganyar Aris Indriyanto mengatakan, Bupati Juliyatmono menginstruksikan agar kawasan depan Masjid Agung bersih dari aktivitas PKL dan parkir.
"Pengunjung yang kendaraannya diparkir di depan masjid, diarahkan masuk ke area parkir Masjid Agung yang ada di sisi timur bangunan," katanya.
Dalam pensterilan tersebut, petugas mengedepankan tindakan preventif.
Baca Juga: Turba ke Jatiyoso, Kapolres Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Nur Hidayah
Pembersihan area disosialisasikan terlebih dulu kepada pedagang dan petugas parkir di area tersebut.
"Untuk PKL, dipindahkan ke lokasi lain. Disdagnakerkop UKM menyiapkan lokasi baru di timur dan selatan gedung Setda dan sekitar Alun-Alun. Ada 18 PKL yang dipindahkan," imbuhnya.*
Artikel Terkait
Batas Perpanjangan Berakhir, Proyek Masjid Agung Karanganyar Belum Juga Final
Hasil Autopsi, Suminem Tewas dengan Pendarahan di Kepala
Inovasi Layanan, Akad Nikah Bisa Dilakukan di Mall Pelayanan Publik
Sidak di Kompleks Setda Karanganyar, Ditemukan Tiga Mobil dan Tujuh Motor Telat Pajak
Antisipasi Penyimpangan, Peredaran Minyak Goreng Curah Bersubsidi Akan Diawasi