KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Peran perempuan dalam Pemilu, baik sebagai politikus maupun penyelenggara Pemilu, masih minim.
Padahal pemilih didominasi perempuan.
Karena itu, perlu didorong peningkatan peran perempuan dalam Pemilu.
Tema ‘’perempuan Cerdas, perempuan Berdaya Jelang Pemilu 2024’’ diangkat dalam webinar yang digelar Bawaslu Kabupaten Klaten, Selasa (22/3/22).
Baca Juga: Tak Ada Tahapan Pemilu, Bawaslu Kerjaannya Apa? Ini Kata Bawaslu Klaten
Acara yang dibuka Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M Fajar Subhi itu disajikan secara live streaming di cannel youtube Bawaslu Klaten.
Acara dipandu moderator Bimatara Ridho, staf Bawaslu Klaten.
Tiga narasumber dihadirkan di Kantor Bawaslu Klaten.
Ketua TP PKK Kabupaten Klaten Endang Samiasih R mengulas minimnya peran perempuan dalam politik yang disebabkan beberapa faktor.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Bawaslu Klaten Gelar Pelatihan Jurnalistik
Dia mendorong peningkatan peran perempuan dan Pemilu, baik sebagai peserta maupun sebagai pemilih, juga dalam pengawasan Pemilu.
Faktor penghambat peran perempuan harus dicarikan solusi.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Klaten, Tri Hastuti, menyinggung soal tingginya jumlah pemilih perempuan dalam Pemilu di Klaten tahun 2019.
‘’Jumlah pemilih tetap perempuan mencapai 510.374 orang, pemilih laki-laki 494.152 orang dengan total 1.004.526 orang. Namun peran perempuan di Bawaslu, Panwascam, desa dan pengawas TPS masih rendah,’’ kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Money Politic, Bawaslu Klaten Luncurkan Desa Anti Politik Uang
Artikel Terkait
Waspada! Beredar Akun WA Palsu Mengaku Wakil Bupati Klaten
Air Sungai Blora Meluap, Dukuh Terban Juwiring Tergenang
Disdukcapil Klaten Gandeng SMA-SMK Maksimalkan Rekam Data Pemilih Pemula
Genk Cewek di Klaten Gelapkan Mobil, 1 Ditangkap 3 Diburu
MTQ Ke-29 Klaten Dibuka, 11 Cabang Dilombakan