Kapolres Wonogiri kemudian mengerahkan personel negosiator, Dalmas, dan Tim K-9.
Tetapi, tidak ada kesepakatan antara pengunjuk rasa, pihak kepolisian dan perwakilan Bupati Wonogiri. Masa justru semakin beringas dan membakar ban.
Baca Juga: Mencari Rumput, Gadis asal Jatipuro Tewas Terjatuh ke Kolam Penampungan Limbah
Bentrokan terjadi antara massa pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian. Polisi juga mengerahkan satwa anjing dari unit K-9 Polres Wonogiri.
Polisi sempat menembakkan gas air mata. Ada seorang pengunjuk rasa yang terluka.
Untuk mengatasi pengunjuk rasa, pihak kepolisian berusaha mendorong massa dan menembakkan gas air mata. Akhirnya, massa dapat dibubarkan. **
Artikel Terkait
Porang Sudah Dikenal Sejak Zaman Jepang. Begini Sejarahnya
Polres Wonogiri Membuat Ratusan Botol Minyak Kelapa
Bawa Narkotika ke Tempat Karaoke, Perempuan Muda di Wonogiri Terciduk Polisi
Gerbong Mutasi Bergerak, 110 Pejabat Pemkab Wonogiri Dimutasi