KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Anak muda jangan takut terjun ke dunia politik.
Sebab, anak muda menjadi penerus tongkat estafet dalam keberlanjutan proses demokrasi.
Hal itu mengemuka dalam acara Srawung Kebangsaan "Papar Nalar Pemuda Karanganyar" yang digelar DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karanganyar di New Normal Cafe, Rabu (23/3) malam.
Baca Juga: Polres Klaten Sidak Distributor Minyak Goreng di Ceper
Acara itu diikuti perwakilan tujuh organisasi sayap partai berbasis anak muda di Karanganyar, serta perwakilan dari unsur pemerintah.
Organisasi sayap partai yang hadir adalah Komunitas Juang (PDIP), Gema Keadilan (PKS), Barisan Muda PAN, Tunas Indonesia Raya (Partai Gerindra), Angkatan Muda Demokrat (Partai Demokrat) dan Garda Bangsa (PKB).
Ketua DPD KNPI Karanganyar Aan Shopuanudin mengatakan, menjelang Pemilu 2024, politik menjadi tema yang relevan untuk dibicarakan.
Baca Juga: LSD Diterapkan, Pengusaha dan Investor di Sragen Mengeluh
"Dalam konteks organisasi pemuda, KNPI ingin tahu, bagaimana anak-anak muda memandang politik. Bagaimana anak muda tidak takut berpolitik. Bagaimana mereka tidak takut dengan pandangan sebagian orang, yang mengkonotasikan politik secara minor," ujarnya.
Padahal, di tangan anak mudalah, proses demokrasi akan berlanjut. Sebab, mereka yang memegang tongkat estafet regenerasi di partai politik, yang menjadi bagian penting dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Benturan dengan Kendaraan Misterius, Pengendara Motor Tewas. Polisi Wonogiri Menyelidikinya
Aan berharap, dari kegiatan tersebut, makin banyak anak muda yang melek politik, memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap politik.
"Menjadi bagian dari keberlangsungan proses demokrasi, tentu dengan segala konsekuensinya. Misalnya, karena bergabung di parpol, maka tidak bisa menjadi penyelenggara pemilu, maupun pengawas pemilu," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Mencari Rumput, Gadis asal Jatipuro Tewas Terjatuh ke Kolam Penampungan Limbah
Polres Karanganyar Salurkan BTPKLWN untuk 6 Ribu PKL dan Pemilik Warung Kelontong
Demi Mencegah Kecelakaan, Polisi Semprot Lubang Jalan Tasikmadu-Kebakkramat
Baru 31 dari 117 Notaris dan PPAT di Karanganyar yang Menjadi Peserta BP Jamsostek