Kreatif, Mawardi Gunakan Eceng Gondok untuk Campuran Pakan Itik

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 07:05 WIB
Mawardi sedang mencari eceng gondok untuk pakan itik di Rawa Jombor.  (SMSolo/Merawati Sunantri)
Mawardi sedang mencari eceng gondok untuk pakan itik di Rawa Jombor. (SMSolo/Merawati Sunantri)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Mawardi (60) peternak itik warga Dukuh Sendang Desa Karangan Kecamatan Bayat, Klaten memanfaatkan eceng gondok Rawa Jombor untuk pakan itik peliharaannya.

Saat ini, eceng gondok memenuhi sebagian besar Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten.

Sebenarnya sudah diupayakan mengurangi eceng untuk pakan maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).

Baca Juga: Soft Launching ASTP Jimbung Dijadwalkan 30 Maret 2022

‘’Saya menggunakan eceng gondok untuk campuran pakan menthok (itik), karena sejak pandemi saya gak ada kegiatan, jadi buat hiburan pelihara menthok. Saya ambil eceng dari Rawa Jombor,’’ kata Mawardi, Jumat (25/3/2022).

Dia ditemui saat mencari eceng bersama istrinya.

Sebelum pandemi, dia berjualan hik di Yogya, Prambanan dan Solo.

Sejak pandemi, jualan sepi jadi dia memilih di rumah dan memelihara itik untuk mengisi waktu.

Baca Juga: Baru Ada 55 MPP, Deputi Pelayanan Publik Tinjau MPP Klaten

‘’Eceng segar dipotong-potong kecil-kecil, kemudian dicampur bekatul dan garam untuk fermentasi. Setelah dipotong-potong dicampur bekatul dan air agar tidak kering. Setelah itu diberikan untuk pakan,’’ katanya.

Awalnya dia hanya coba-coba, ternyata itiknya suka. Namun, dia tidak memberikan pakan eceng setiap hari. Hanya seminggu sekali.

Hal itu sudah dilakukan sejak tidak berjualan hik sampai sekarang.

Baca Juga: Polres Klaten Sidak Distributor Minyak Goreng di Ceper

Dia memelihara 20 ekor lebih itik betina, sedangkan untuk pejantannya angsa.
Tujuannya agar anaknya besar-besar.

Namun apa yang dilakukan masih dalam taraf coba-coba, diharapkan hasilnya sesuai harapan.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X