WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Wonogiri mulai mempersiapkan menghadapi Pemilu serentak 2024.
Mereka juga mulai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg).
PKS Wonogiri ditargetkan meraih 15 persen suara atau tujuh kursi DPRD kabupaten tersebut.
Baca Juga: Rapat Paripurna Setujui RUU TPKS menjadi RUU Inisiatif DPR, PKS Menolak
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Hamid Noor Yasin berpesan agar kader partai terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan amal shaleh.
"Ada tantangan untuk memperbaiki kondisi negeri tercinta dan mengantarkan pemimpin-pemimpin terbaik dari tingkat pusat sampai daerah," katanya pada Rakerda PKS Wonogiri di kantor PKS setempat, Minggu (27/3/2022).
Legislator dari Kabupaten Wonogiri itu mengungkapkan, PKS Wonogiri ditargetkan meraih tujuh kursi DPRD kabupaten.
Baca Juga: Antisipasi Lost Generation Petani, PKS Dirikan Sekolah Tani Ternak Nelayan di Karanganyar
Angka itu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Rakernas PKS, yakni sebesar 15 persen.
"Hasil survei skala nasional, PKS bisa meraih 10,1 persen. Mudah-mudahan jadi penyemangat dan tugas saat ini adalah mematut diri dan mempersiapkan diri, baik infrastruktur partai, kader, maupun program," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Wonogiri Ahmad Zarif mengatakan, dalam Al Quran, Allah menjanjikan kemenangan asalkan menjalankan dua syarat.
Baca Juga: PKS Silaturahmi ke PDIP, Bagus Selo Sebut Jalin Persahabatan Politik
Yakni selalu meningkat kedekatan kepada Allah dan meningkatkan kualitas serta kuantitas kebaikan kepada manusia.
"Dengan itu kita layak dibantu Allah sehingga diberi kemenangan," katanya.
Di sisi lain, kader PKS harus menjadi pelopor dalam melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum.
Artikel Terkait
Polres Wonogiri Membuat Ratusan Botol Minyak Kelapa
Gerbong Mutasi Bergerak, 110 Pejabat Pemkab Wonogiri Dimutasi
Benturan dengan Kendaraan Misterius, Pengendara Motor Tewas. Polisi Wonogiri Menyelidikinya
Duh! Selama 46 Tahun, Cekdam di Pracimantoro Tak Berfungsi Maksimal
IPHI Wonogiri Kembangkan Pusat Pendidikan Penghafal Al Quran