Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Boyolali Melonjak

- Senin, 28 Maret 2022 | 19:55 WIB
Kabid P2P Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Kabid P2P Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Permintaan vaksinasi booster Covid-19 di Boyolali melonjak hingga 30-40 persen.

Kenaikan permintaan seiring adanya keputusan, booster menjadi salah satu syarat mudik lebaran.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, antusiasme vaksinasi booster cukup tinggi.

Baca Juga: Vaksin Anak di Nogosari, Boyolali, Petugas Pakai Seragam SD

Terutama permintaan vaksinasi booster di Puskesmas.

“Ya, antusiasmenya tinggi. Kemarin sudah rapat dengan semua puskesmas,” katanya, enin (28/3/2022).

Pada pertemuan tersebut beberapa kepala Puskesmas menyampaikan ada kenaikan permintaan booster.

”Maka berapapun kebutuhannya, saya minta diajukan ke Dinkes. Kalah stok di Dinkes habis, saya minta ke Provinsi," ujar Teguh.

Baca Juga: Waduh, 7.700 Dosis Vaksin Booster di Boyolali Kedaluwarsa

Menurutnya, peningkatan permintaan vaksinasi booster ini dipicu beberapa hal.

"Usai diumumkan booster menjadi syarat mudik, banyak masyarakat yang datang ke Puskesmas secara mandiri. Mereka minta vaksin booster. Selain itu, kesadaran masyarakat meningkat.”

Pemkab juga mendorong percepatan vaksin booster, berkoordinasi lintas sektoral.

Yakni, melalui program pemberian bantuan langsung tunai yang dibarengi dengan pemberian vaksin booster.

Baca Juga: Usia Vaksin Terbatas, Vaksinasi Booster di Boyolali Dipercepat

“Kebanyakan masyarakat meminta vaksin booster jenis moderna. Ini menyesuaikan dengan vaksin dosis pertama dan kedua,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X