BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Jajaran Polres Boyolali mengungkap kasus pembacokan ala klitih. Polisi juga meringkus seorang tersangka anggota geng motor.
"Tersangka AA (17) kami tahan guna penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin saat rilis kasus tersebut, Rabu (6/4/2022).
Dia menjelaskan, pelaku dan kelompoknya
beraksi di Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali.
Baca Juga: Gegara Klitih Tagar #YogyaTidakAman Menggema di Media Sosial, Netizen Terbelah
Korbannya adalah SM (17). Korban terkena sabetan samurai di punggung dan tangan kanan dari gerombolan tersangka pada 29 Maret 2022 dini hari.
Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya, MZ, WN dan AR tengah nongkrong di mini market di Desa Kacangan, Andong sekitar pukul 00.15 WIB.
Tiba-tiba rombongan remaja berjumlah sekitar 10 orang mendatangi korban.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo: Kasus Pembacokan di Grogol dan Mojolaban Bukan Klitih
WN dan AR langsung meninggalkan lokasi. Sedangkan SM dan MZ tertinggal di mini market.
Keduanya lalu dikepung gerombolan tersebut. Saat itu, korban sempat ditegur salah satu dari rombongan pelaku.
Korban berusaha menyelamatkan diri dan pamit. Korban lantas membonceng kendaraan temannya, MZ dan bergegas meninggalkan lokasi.
Namun korban dibuntuti gerombolan pelaku.
Baca Juga: Dua Tersangka Pembacokan di Kota Solo, Ditangkap
Sesampainya di depan rumah makan di Dukuh Pelemrenteng, Kacangan, kendaraan korban dipepet pelaku, RA dan AA.
Korban diteriaki untuk menghentikan laju kendaraan.
Artikel Terkait
Wonogiri Beredar Banyak Pil Koplo? Polres Tangkap Pengedarnya
Temui Gibran, Sekjen Partai Gerindra Sampaikan Salam dan Undangan dari Prabowo
Operasi Cipta Kondisi, 39 Liter Ciu Disita Satresnarkoba Polres Karanganyar
Satgas Pangan Polda Jateng Temukan Produk Migor Kemasan Tak Berizin di Pasar Boja
Presiden Umumkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Fitri 1443 H
Marshel Widianto: Maafkan Kenakalanku Ya Teman-teman