BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Petugas piket tahanan di Mapolres Boyolali akan diperiksa terkait dengan kaburnya tujuh tahanan.
Kapolres Boyolali AKBP AKBP Asep Mauludin mengatakan, mereka akan diperiksa secara internal apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
Terkait sanksi terhadap petugas piket, Kapolres menyatakan, secara internal juga melakukan pemeriksaan pada petugas yang melaksanakan piket jaga pada malam hari itu.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Berkait Video Dea OnlyFans, Komika Marshel: Gue Kenapa Sih?
"Tentu akan ada proses lebih lanjut terkait pelanggaran disiplin oleh petugas yang lalai dalam melaksanakan tugasnya," ungkap Kapolres.
Untuk diketahui, tujuh tahanan di Mapolres Boyolali melarikan diri. Mereka kabur dengan cara menggergaji jeruji besi bagian atas.
Baca Juga: Gergaji Sel, Tujuh Tahanan Polres Boyolali Kabur. Tiga Berhasil Ditangkap Kembali
Kaburnya para tahanan ini baru diketahui oleh petugas saat akan membangunkan sahur pada Rabu (6/4) dini hari. Saat ini, tiga tahanan berhasil ditangkap kembali. Sedangkan empat lainnya masih buron. **
Artikel Terkait
Empat ODGJ di Boyolali Dilepaskan dari Pasungan
Hujan Deras, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak Boyolali, Banjir
Banjir Surut, Warga Ngemplak, Boyolali Sibuk Bersihkan Lumpur
Pasca Banjir di Ngemplak, Sampah Menggunung di Jembatan, Warga Gotong Royong Menyingkirkan
Miris, Klitih Masuk Boyolali. Pelaku Anggota Geng Masih di Bawah Umur