SOLO, suaramerdeka-solo.com - Satpol PP Surakarta tidak menampik adanya fenonema penyalahgunaan tempat publik di Solo menjadi lokasi mesum oleh anak-anak muda.
Satpol PP menyebut, tempat-tempat itu bisa dijadikan lokasi mesum karena gelap.
Kepala Satpol PP Arif Darmawan mencontohkan, kurangnya penerangan di jalur lambat sisi selatan Stadion Manahan, menjadikan kawasan itu kerap dipilih oleh pelaku aksi mesum.
Baca Juga: Tempat Publik di Solo Jadi Tempat Mesum, Warga Mengeluh ke Gibran
"Di sana memang gelap. Kami sudah minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperbaikinya. Meskipun kami juga punya lampu spot, yang bisa menyorot dengan terang," jelas Arif, Jumat (8/4/2022).
Meski demikian ia tidak mengelak jika perbuatan tak terpuji itu tak hanya terjadi pada malam hari.
"Tapi kami sudah berusaha mengantisipasi. Saat ini ada kebijakan untuk membubarkan kerumunan warga jika sudah pukul 22.00. Jika ada yang nekat, maka langsung kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan."
Baca Juga: Padam Dua Tahun, Lampu Perbatasan Jateng-Jatim Kini Menyala. Usir Aktivitas Mesum di Sarang
Arif menegaskan, kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi mesum pada malam hari.
"Meskipun tidak jarang saat tidak ada petugas atau petugas pindah ke lokasi lain, mereka kembali lagi ke lokasi itu," katanya.
Artikel Terkait
Lolos SNMPTN, Catat Waktu Registrasinya
Rutan Solo jadi Direlokasi ke Sukoharjo atau Karanganyar, Ini Kata Staf Ahli Menkumham
Dua Terdakwa Kasus Diklatsar Menwa UNS Divonis 2 Tahun, Jaksa Ajukan Banding
Update Terkini Persiapan Operasional KRL Solo Balapan-Palur, Pembangunan Elektrifikasi Capai 80 Persen
Permainan Remaja di Solo Ekstrim. Lempari KA yang Melintas dengan Batu
Kodim 0735 Surakarta Berbagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan