WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Kabupaten Wonogiri kini melakukan upaya percepatan pemberian booster vaksin Covid-19 menjelang hari raya Idul Fitri.
Tujuannya agar pemberian vaksinasi booster di kabupaten tersebut mencapai 30% dari jumlah penduduk.
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, informasi resmi dari Presiden menyatakan, bahwa lebaran tahun ini sudah diperbolehkan mudik.
"Boleh mudik dengan syarat sudah dua kali divaksin plus booster," katanya usai memimpin rapat koordinasi percepatan booster vaksin Covid-19 di Ruang Plinteng Semar Kompleks Setda Kabupaten Wonogiri, Senin (11/4).
Oleh karena itu, pemerintah menargetkan pemberian vaksinasi booster mencapai 30% pada akhir April mendatang.
"Di Wonogiri sekarang baru sekitar 15,21% atau 154.710 orang, sehingga masih kurang 14,79% atau 126.851 orang," terangnya.
Baca Juga: Fenomena Perang Sarung juga Terjadi di Tegal, Belasan ABG Diamankan
Percepatan pemberian vaksinasi booster tersebut dilakukan bersinergi dengan Polres, Kodim 0728/Wonogiri, pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa.
Selain memaksimalkan fungsi Puskesmas, pemberian vaksinasi booster juga dilakukan di sejumlah titik keramaian seperti masjid, pasar, perkantoran dan pabrik-pabrik.
Pihaknya mendorong seluruh petugas dan tenaga kesehatan agar capaian vaksinasi booster terus meningkat.
Baca Juga: Demo 11 April, Pemuda Berseragam SMA Ditangkap Polisi di Gedung DPR, Lima Pelajar STM juga Diamankan
"Kita koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengejar target," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut juga dikemukakan kemungkinan kendala yang dihadapi. Antara lain ketersediaan vaksin dan data orang-orang yang siap divaksin.
Sementara itu, ketersediaan vaksin di Kabupaten Wonogiri saat ini menurutnya masih aman.
Artikel Terkait
Kodim Wonogiri Bentuk Tim Vaksinasi Mobile. Ini Sasarannya
26 Perwira Polres Wonogiri Dirotasi, Siapa Saja?
Tidur Miring, ODGJ Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan Ngadirojo
Duh Teganya, Kakek Umur 61 Tahun Cabuli Siswi SD di Wonogiri. Begini Pengakuan Korban