KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Karanganyar mengajukan penambahan kuota elpiji 3 kg, karena adanya peningkatan permintaan di momentum Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Kasubbag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Karanganyar Daryoko mengatakan, surat pengajuan penambahan kuota telah disampaikan ke Pertamina, menyusul adanya peningkatan permintaan.
Baca Juga: Demo di DPR, Ade Armando Babak Belur dan Ditelanjangi
"Kenaikan permintaan didominasi oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, juga untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan di momentum Ramadan dan Idul Fitri," katanya, Senin (11/4).
Pengajuan penambahan diperlukan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan barang, yang berdampak pada kenaikan harga.
Baca Juga: Satu Lagi Tersangka Geng Klitih Dibekuk Jajaran Polres Boyolali
"Berdasarkan informasi dari Hiswana Migas, Karanganyar ada penambahan 9.520 tabung untuk elpiji 3 kg, yang didistribusikan ke 16 agen. Tiap agen jatahnya beda-beda, tergantung jumlah pangkalan masing-masing," jelasnya.
Untuk diketahui, kebutuhan gas elpiji 3 kg di Karanganyar pada tahun ini mencapai 37.770 metrik ton. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 35.900 metrik ton. **
Artikel Terkait
Penjaringan Caleg Golkar Dilakukan Internal, Zero Cost alias Tanpa Mahar Politik
Antisipasi Kecelakaan, Polisi Pasang Water Barrier di Jalan Adi Sucipto
Protes Klaim Malaysia, Seniman Reog Karanganyar Gelar Aksi Bareng
Motor Tabrakan Versus Truk, Pengendara Scoopy Meninggal