"Kami mengapresiasi kinerja polisi atas pengungkapan kasus ini, yang telah merugikan perusahaan dan masyarakat. Kami berharap, distributor, toko dan pengecer yang masih menyimpan barang palsu, untuk tidak mengedarkannya kepada masyarakat," tandasnya.
Menurutnya, kasus pemalsuan produk milik perusahaan bukan sekali ini saja terjadi. "Ada beberapa yang pernah terungkap. Tapi di Karanganyar, ini pengungkapan yang terbesar," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Protes Klaim Malaysia, Seniman Reog Karanganyar Gelar Aksi Bareng
Antisipasi Kelangkaan, Pemkab Karanganyar Ajukan Tambahan Kuota Gas Elpiji 3 Kg
17 Orang Terduga Pembakar Pos Polisi Pejompongan Jakarta Ditangkap
Soal Kekerasan Terhadap Ade Armando, Ini Kata UI