Lapas Kelas IIB Klaten Wakili Jateng Maju Lomba Penyelenggaraan Makanan Tingkat Nasional

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten ditunjuk mewakili Jawa Tengah dalam Lomba Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan tingkat nasional.

Kamis (14/4/22), tim penilai yang diketuai Pahrudin Saputra datang ke Lapas Klaten untuk melakukan penilaian.

Lomba itu diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58.

Baca Juga: Tips Mudik Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi

"Alhamdulillah, Lapas Klaten ditunjuk Kanwil Kumham Jawa Tengah untuk maju ke lomba penyelenggaraan makanan. Saat ini, Lapas Klaten berhasil masuk 6 besar," kata Kepala Lapas Klaten, Ahmad Fauzi.

Lomba Pemenuhan dan Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan itu dilaksanakan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT). Semua sisi dalam penyelenggaraan makanan menjadi perhatian tim penilai.

Baca Juga: Kondisi Ade Armando Parah, Kuasa Hukum Sebut Alami Pendarahan Kantung Kemih

Tim Penilai dari Dirjen Pemasyarakatan didampingi Kabid Yantahkeswat Kanwil Kumham Jateng Kusbiantoro, melakukan melaksanakan penilaian di setiap tahap penyajian makanan bagi warga binaan.

Mereka mengamati setiap proses secara cermat dan cek semua sudut dapur Lapas Klaten, dan melihat langsung proses memasak. Tim juga melakukan wawancara kepada staf perawatan dan petugas dapur.

Baca Juga: Pemindahan Lokasi Pembangunan Islamic Center di Solo Berdampak Terhadap Puluhan Rumah Warga

"Kami lakukan cek lapangan untuk memastikan apa yang telah disajikan dalam dokumen persyaratan lomba telah sesuai dengan pelaksanaan di lapangan,’’ kata Pahrudin Saputra.

Penilaian meliputi higinitas dan mutu makanan, cara pengolahan bahan makanan, cara penyajian, distribusi, kebersihan dapur, kebersihan sanitasi serta kecukupan nilai gizi dalam setiap menu makanan yang disajikan.

Baca Juga: Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa 15 April 2022 untuk Kota Solo dan Sekitarnya

Kalapas Klaten Ahmad Fauzi menambahkan, Lapas Klaten selalu berupaya memenuhi semua ketentuan dalam penyelenggaraan makanan. Baru-baru ini, Lapas bahkan melengkapi dapur dengan budidaya maggot untuk mengolah limbah organik dapur.

"Kami selalu berusaha memenuhi hak warga binaan, termasuk memberikan makanan yang layak. Mudah-mudahan hasil penilaian sesuai harapan, karena Lapas Klaten yang mewakili seluruh UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah,’’ ujar Ahmad Fauzi. **