KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) subsidi minyak goreng (migor) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Karanganyar dibarengkan dengan vaksinasi booster bagi penerima bantuan yang belum divaksin.
Pembagian dimulai Jumat (15/4/2022). Warga penerima bantuan antre vaksin terlebih dulu, sebelum mengambil bantuan.
Hal itu menyebabkan antrean di gerai vaksin, padahal di sisi lain petugas Kantor Pos selaku penyalur dana sudah siap membayarkan.
Baca Juga: 6 Lokasi Jadi Sasaran Penjualan Migor Curah Murah di Karanganyar
Kepala Kantor Pos Karanganyar Luluk Maulidia mengatakan, dari pantauannya, penumpukan antrean terjadi di Kantor Pos Kota dan Balai Kelurahan Delingan.
"Antrean numpuk di gerai vaksin. Loket bayar malah sepi, padahal petugas sudah siap. Sebab warga nunggu vaksin dulu, baru ambil bantuan. Yang membuat antrean menumpuk karena skrining dan pencetakan kartu vaksin butuh waktu," katanya.
Karena itu, pihaknya akan mengubah alur. Warga diminta mengambil bantuan dulu, baru kemudian dilanjut vaksinasi. Sehingga bisa mengurangi penumpukan antrean.
Baca Juga: Kapur Ajaib 'Bagus' yang Palsu di Mojogedang Terbongkar Berawal dari Kecoa dan Semut. Kok Bisa?
Bagi warga yang tidak lolos skrining vaksinasi, mereka tetap bisa mengambil bantuan yang menjadi hak mereka.
Vaksin booster memang bukan syarat untuk mengambil bantuan.
Artikel Terkait
Bandar dan Tambang Judi Togel di Tawangmangu Ditangkap Polisi
Bupati Juliyatmono Siap Maju ke Senayan
PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejari Karanganyar, Tangani Masalah Perdata dan Tata Usaha Negara
Kekuatan Jaringan, Modal untuk Bangkit Bersama Setelah Terpuruk karena Pandemi Covid-19
Jelang APG 2022: Kolam Renang Baru di Karanganyar Bakal Jadi Termegah Ketiga di Indonesia