SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memindahkan lokasi Pasar Takjil UMKM ke kompleks Balai Kota.
Awalnya, lokasi Pasar Takjil di halaman parkir Benteng Vastenburg. Namun karena pedagang mengeluh sepi, dipindah ke lapangan basket Balai Kota Solo.
“Banyak pedagang yang mengeluh sepi, karena itu mulai Senin ini (18 April 2022), lokasi Pasar Takjil UMKM yang sebelumnya di Benteng Vastenburg kita pindah ke halaman Balai Kota Solo, tepatnya di area parkir sekaligus lapangan basket,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Solo, Wahyu Kristina.
Baca Juga: Pemerintah Jor-joran THR untuk PNS, Ini Perkiraan Besarannya
Untuk diketahui, sejak Selasa 5 April 2022 lalu, Pemkot memang menggelar Pasar Takjil UMKM di halaman Benteng Vastenburg.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Semarak Ramadhan tersebut rencananya digelar hingga Kamis 28 April 2022 mendatang.
Dengan dipindah ke halaman Balai Kota Solo diharapkan Pasar Takjil UMKM akan lebih ramai pengunjung.
Pasalnya, di tempat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tersebut berkantor selama bulan Ramadhan ini memang selalu dikunjungi banyak orang.
Baca Juga: PT KAI Promo Diskon Tiket bagi Yang akan Mudik. Ini Daftar Keberangkatan dan Rutenya
Karena adanya instalasi lampion yang terpasang di plaza balai kota hingga di kawasan Pasar Gede Solo.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga smepat menyinggung soal ini. Menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai solusi dari keluhan pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli.
Baca Juga: Gading Marten akan Rujuk Dengan Gisel?
Ya namanya jualan sebenarnya gag mungkin langsung ramai. Tapi pedagang gag mau jualan meski baru sepi beberapa hari. Makanya kita pindah, di sini (balai kota) pasti ramai,” ujarnya.**
sumber: solo.ayoindonesia.com
Artikel Terkait
Antisipasi Arus Mudik, Polres Boyolali Siapkan Tujuh Pospam. Ini lokasinya
Astagfirullah ...Suami di Kudus, Bakar Istri dan Anak Balitanya di Dalam Kamar
Merasa Tidak Dianggap oleh Pemerintah, PPDI Kirim Surat Terbuka untuk Presiden. Begini Isinya
85,5 Juta Orang Diperkirakan Mudik, 47 Persen Gunakan Jalur Darat, Menhub Minta Bus Ramp Check
Presiden Jokowi: Antisipasi Modus-Modus Baru TPPU dan Pendanaan Terorisme