WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (Staimas) Wonogiri menggelar seminar internasional di kampus tersebut, Minggu (17/4/2022).
Acara itu menghadirkan pembicara dosen Al Quds Open University Palestina, Syaikh Bassam Al Shorbaji dan dosen Program Studi Ekonomi Syariah Staimas Wonogiri, Risky Yuniar Rahmadieni.
Seminar mengusung tema Islamic Spirit For Challenges of Self Development. Syaikh Bassam Al Shorbaji mengatakan, Masjidil Aqsa di Palestina memiliki kedudukan yang besar di dalam syariat dan sejarah.
Baca Juga: Staimas Wonogiri Gelar Pelatihan Pasar Modal Syariah
Masjid tersebut sangat penting karena disebut dalam Al Quran surat Al Isro ayat 1 yang menerangkan peristiwa Isra, Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
"Masjid itu yang bisa menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia. Saat ini Masjid Al Aqsa masih dalam jajahan zionis Israel," Syaikh Bassam melalui penerjemahnya, Ustadz Amir Mahmud.
Dia mengungkapkan, orang-orang zionis Israel ingin merampas Baitul Maqdis tersebut.
Meski demikian, warga Al Quds begitu teguh memegang prinsip tidak akan pernah meninggalkan Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Staimas Wonogiri dan BEI akan Dirikan Galeri Investasi
"Meskipun darah mengalir, mereka bertekad menjaga tempat Isra-nya Nabi Muhammad yaitu Masjidil Aqsa," katanya.
Artikel Terkait
Mahasiswa UNS Raih Dua Gelar dalam Mandalika Essay Competition
Sebuah Mobil Tabrak 3 Motor dan Seruduk Warung di Semarang
Jelang Mudik, 24 Titik Pelintasan KA Tanpa Palang di Karanganyar Jadi Perhatian Serius
Siapkan 855.119 Kursi, Garuda Indonesia Optimalkan Pesawat Berbadan Lebar Saat Lebaran
Tiga Truk pengangkut Pasir Terkubur Banjir Lahar Merapi di Kali Gendol dan Kali Woro