Portal di Underpas Makamhaji Berimbas ke Kota Solo, Dishub Solo Bereaksi

- Kamis, 21 April 2022 | 10:13 WIB
Portal yang dipasang disebelah barat Underpass Makamhaji untuk mengingatkan bagi kendaraan berat atau kendaraan dengan ketinggian diatas 3,5 meter tidak boleh melintas di jalan tersebut.  (SMSolo/Sri Hartanto)
Portal yang dipasang disebelah barat Underpass Makamhaji untuk mengingatkan bagi kendaraan berat atau kendaraan dengan ketinggian diatas 3,5 meter tidak boleh melintas di jalan tersebut. (SMSolo/Sri Hartanto)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemasangan portal di Underpass Makamhaji kritik dari sejumlah elemen masyarakat.

Bahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta buka suara dan menyayangkan pemasangan protal itu.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno mengatakan, pemasangan portal dengan ketinggian sekitar 3,5 meter tersebut menyebabkan kendaraan bertonase berat yang mengangkut suplay barang-barang melintas di Kota Solo.

Baca Juga: Pensiunan TNI Tewas Gantung Diri di Bangunan Pompa Air Wedi

“Pemasangan portal itu kurang pas. Meskipun statusnya jalan kabupaten, tetapi Underpas Makamhaji menjadi jalur utama penghubung lintas antarwilayah,” jelas Hari saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Dari Dishub Kota Surakarta, kata dia, sebetulnya hal itu tidak diinginkan, tetapi itu menjadi kewenangan wilayah Sukoharjo, mengingat status jalannya.

"Sejak awal adanya pemasangan portal, kita sudah memperkirakan, termasuk bus-bus double decker harus melewati fly over Purwosari, dampak pembatan tonase di Underpass," terangnya.

Baca Juga: Polisi Wonogiri Terlibat Pemerasan Bersama Komplotan. Ditembak Karena Melawan dan Kabur

Sebelumnya Ketua Umum LSM LAPAAN RI Jawa Tengah, Dr BRM Kusumo Putro menyoal pemasangan portal di Underpass. Menurutnya, kebijakan yang dilakukan tanpa berkoordinasi dengan pemerintah lainnya itu sangat merugikan Pemkot Surakarta.

“Pengalihan arus sepihak dengan adanya portal ketinggian di Underpass Makamhaji sangat merugikan daerah lain seperti Kota Solo dan Kabupaten Klaten karena jalan di sekitar bertambah padat,” terang Kusumo yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.

Baca Juga: Joko Suranto, Crazy Rich asal Grobogan yang Viral Bangun Jalan dengan Uang Pribadi Ternyata Alumni UNS

Dia menambahkan keberadaan portal ketinggian Underpass Makamhaji jelas sekali berimbas pada kepadatan lalu lintas di Kota Solo.

“Untuk menghindari polemik lebih panjang, jalan di underpass mestinya ditingkatkan menjadi jalan provinsi dan portal ketinggian segera dilepas yang kemudian ditingkatkan kualitas jalannya agar bisa dilewati kendaraan bertonase berat,” terangnya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X