SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewarisi semangat kepahlawanan di masa milenial seperti sekarang. Begitu pula yang dilakukan siwa SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.
Mereka memanfaatkan momentum Ramadhan dengan membagikan Takjil Hari Rabu (THR) untuk memperingati Hari Kartini, pada Rabu (20/4) petang.
Ada 500 paket takjil yang dibagikan para murid dengan mengambil lokasi di Perempatan Radio Umum, Cantel, Jalan Ahmad Yani Sragen Tengah.
Baca Juga: Malang, Gaji Rp 1,8 Juta Disikat Begal. Motor yang Terjatuh Ditabrak Pengendara Lain
Didampingi para guru, para murid SMP yang beralamat di Jalan Tuntang 5 Cantel, Sragen Tengah itu membagikan takjil, kepada para pengguna jalan yang ada di empat titik Simpang Empat Radio Umum.
Aksi itu mengundang simpati para pengguna jalan. Mereka mengucapkan terima kasih atas aksi pembagian THR dari para murid SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Latif Muharam mengatakan, kegiatan tersebut memang sebagai bagian dari memperingati Hari Kartini 21 April 2022.
Baca Juga: Angel angel! Hamil 7 Bulan, Seorang PSK di Semarang Masih Nekat Mangkal
“Kami menyiapkan 500 paket THR untuk dibagikan kepada masyarakat, mengambil lokasi di Simpang Empat Radio Umum yang dekat dengan sekolah. Ada sekitar 70 siswa yang ikut dalam kegiatan,” kata Latif.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pelajaran bagi para siswa untuk menghargai jasa pahlawan, yakni R.A. Kartini.
Setiap paket THR yang diberikan nilainya Rp 10.000 berisi kolak dan makanan ringan. Sumber dana bagi-bagi THR itu berasal dari iuran siswa, sekolah, dan para donatur.
Baca Juga: Bayi Umur 4 Jam dalam Kardus Ditemukan di Depan Kandang. Siapa yang Tega Membuangnya?
Dia mengatakan kegiatan berbagi ini dilakukan rutin setiap tahun. Tahun ini, sengaja mengambil momentum Hari Kartini.
Dengan kegiatan itu, diharapkan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen semakin dikenal masyarakat dan anak-anak bisa bersedekah untuk sesama.
Artikel Terkait
Tradisi Ngaji Kilatan, di Ponpes Anna’im Ajisoko Sukodono, Sragen
Tuna Netra Anak Wonogiri Mendapatkan Tongkat Pintar. Ini Keistimewaannya
Kejagung Buka Peluang Periksa Mendag Terkait Kasus Kelangkaan Minyak Goreng
Antisipasi Aksi Demo, Kawat Berduri Dipasang di Depan Gedung DPR. 9.915 Personel Disiagakan
Kolonel Priyanto Terdakwa Pembunuh Sejoli di Nagreg Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Dipecat
Nunggak Pajak Rp4,2 Miliar, Kantor Pajak Sita Aset Wajib Pajak di Sukoharjo